MEDIATRANSNEWS, RENGAT - Sehubungan akan ada Turn Around (Service engine) yang dilakukan terhadap RU II Dumai yang dimulai pada awal Februari 2016 akan ada pengalihan supply point stasiun dari RU II Dumai ke Teluk Kabung Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini mengakibatkan keterlambatan suply elpiji 3 Kg ke berbagai daerah di Riau, untuk itu masyarakat diminta untuk berhemat dalam menggunakan elpiji 3 Kg, sebab dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan akibat keterlambatan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu, Hasman Dayat melalui Kabid Perdagangan, Elfahri Adha dikonfirmasikan Kamis (4/2) membenarkan hal tersebut.

"Akan terjadi keterlambatan distribusi dan stok elpiji 3 Kg untuk penyaluran di Kabupaten Inhu," katanya.

Pihaknya minta masyarakat pengguna elpiji 3 kg bersubdi dan usaha mikro untuk dapat melakukan penghematan."Turn Around II Dumai ini diperkirakan akan selesai pada minggu ke 3 atau 4 Februari 2016, dan pihak pertamina sudah mengantisipasi hal ini agar tidak berdampak luas akibat distribusi tersebut dengan menambah armada pengangkutan dari stasiun teluk kabung padang ke titik distribusi inhu," paparnya.

Selanjutnya Disperindag Inhu juga menghimbau untuk tidak melakukan penimbunan elpiji 3 kg tersebut, kita akan tindak bila kedapatan baik pangkalan atau pengecer yang melakukan hal ini, pungkasnya.(mcr/mk)***