Harga Pangan

Pedagang Pasar Minta Kementan dan Kemendag Sinergi Jaga Harga Pangan

Pedagang Pasar Minta Kementan dan Kemendag Sinergi Jaga Harga Pangan***
MEDIATRANSNEWS, JAKARTA - Harga bahan pangan yang tak stabil sangat membingungkan dan menyusahkan masyarakat. Salah satu penyebab tidak terkendalinya harga pangan adalah kurangnya koordinasi antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan).

Bukannya bekerjasama mengatasi gejolak harga pangan, kedua kementerian ini malah kerap saling menyalahkan ketika harga pangan bergejolak.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyatakan bahwa stabilitas harga pangan merupakan tanggung jawab semua pihak. Masalah harga pangan tidak akan pernah terselesaikan bila Kementan dan Kemendag tak bisa bersinergi.

"IKAPPI menilai harga kebutuhan pokok akan sulit dikendalikan selama tidak adanya sinergi dari semua pihak. IKAPPI melihat harus ada koordinasi antar kementerian," kata Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri, melalui pesan singkat kepada detikFinance di Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Mansuri mengatakan, Kementan harus memperbaiki data produksi pangan melalui pemetaan wilayah pertanian. Kesalahan data akan berujung pada kesalahan pengambilan kebijakan.

"Kementan harus memperkuat pendataan agar bisa dijadikan rujukan lembaga lain. Kementan juga harus memperkuat produksi dalam negeri," tandasnya.

Kemudian Kemendag harus benar-benar melakukan pengawasan terhadap proses distribusi dan memastikan gudang penyimpanan aman dari oknum yang tidak bertangjawab.

"Kemendag juga diharapkan tidak dengan mudahnya membuka keran impor," ucapnya.

Selain kedua kementerian tersebut, Mansuri juga meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan bantuan transportasi seperti kereta api, kapal laut, dan sebagainya dengan biaya yang disubsidi oleh pemerintah untuk menekan biaya distribusi pangan yang amat mahal di Indonesia.(detik.com/mk)***
TERKAIT