Demi Penyebar Luasan informasi

Humas Inhil Akan Aktifkan Lagi Gemilang Televisi

Nursal Sulaiman, (Kabag Humas Setdakab Inhil)***
MEDIATRANSNEWS, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah (Setda) akan terus berupaya untuk mengaktifkan kembali Gemilang Televisi.

"Kita akan terus berusaha semaksimal mungkin agar keberadaan GTv bisa berfungsi kembali, khususnya untuk menyebarluaskan informasi terkait kebijakan dan program pembangunan daerah.

Yang jelas, kita akan tetap berupaya maksimal supaya GTv beroperasional kembali. Apalagi, saat ini auditnya sudah selesai," kata Kabag Humas Setdakab Inhil, Nursal Sulaiman.

Untuk itu, pihaknya tinggal menunggu dibuat dan disahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengoperasionalan stasiun Tv yang beberapa tahun lalu pernah mengudara hingga ke kecamatan-kecamatan.

"Tinggal Perdanya, jika sudah oke kita jalan. Kalau tidak ada Perda atau payung hukumnya, maka akan susah untuk berjalan," ungkapnya.

Sementara itu, H Yusuf Said, Komisi I DPRD Kabupaten Inhil, mengatakan, ia mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemda dalam hal ini Bupati melalui Humas setda kab Inhil, yang berusaha bagaimana Gtv diaktifkan kembali.

"Itu merupakan aset kita dan harus segera bisa dimanfaatkan, kalau ada persoalan kita bisa dusuk bersama untuk menyelesaikannya.

Kami dari komisi I berharap kepada pemda supaya perdanya segera disampiakan , agar ini menjadi target kita bersama, siaran televisi melalui GTv bisa kembali dinikmati masyarakat Inhil," katanya.

Sesuai pembicaraan Komisi I dengan pihak pemda terdahulu pada masa persidangan ke 2 DPRD tahun 2016, katanya, akan dibahas Ranperda GTV supaya bisa segera disyahkan menjadi Perda.

"Kita akan support pemda, karena pada dasarnya penyebaran informasi pembangunan melalui GTV ini sangat dibutuhkan oleh warga kita, maka kehadiran GTv tersebut sangat membantu.

Penyebar luasan informasi akan berjalan dengan baik,Kita berharap nantinya pemda memikirkan dan merencanakan bagaimana gtv itu semakin kedepan semakin berkembang, bukannya seperti saat ini yang tidak dapat dioperasionalkan," jelasnya. (Adv/Hms)***
TERKAIT