Uang Seragam Sekolah

Wako Larang Sekolah Pungut Uang Seragam

Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus, ST MT***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus, ST MT dengan tegas melarang seluruh sekolah di Pekanbaru memungut pembayaran seragam sekolah bagi murid baru dengan  alasan apapun.

Pengadaan baju seragam diserahkan kepada masing-masing wali murid, pihak sekolah hanya memberikan contoh warna pakaian yang dipakai di sekolah tersebut.

"Itu melanggar ketentuan," ujar Wako.

Kepala sekolah sebut Firdaus wajib mengawasi pelaksanaan larangan ini. "Karena sering terjadi kutipan ini  mengatasnamakan komitelah atau panitia apa, itu tidak boleh," tegas Wako.

Karena sambung Firdaus, ia mengimbau kepada sekolah janganlah menetapkan pembayaran baju seragam.

"Kalaupun harus beli seragam tidak perlu harus diadakan oleh sekolah cukup diberi contoh seragam itu seperti apa lalu orangtua siswa yang membeli," kata dia menerangkan.

Firdaus menganalisa kutipan uang baju seragam akan membebani para orangtua ditengah krisis ekonomi saat ini.

"Mereka para orangtua sudah dibebani biaya masuk sekolah jangan ditambahkan lagi pengeluaran beli baju," tegas dia lebih jauh.

Kalaupun harus ada kesepakatan seragam sekolah, Firdaus berharap tidak boleh diadakan oleh sekolah.

"Apa lagi kalau sekolah sudah mengambil untung lewat kutipan seragam itu namanya akan membebani biaya pendidikan," katanya membeberkan.

Firdaus menyarankan sekolah cukup memberikan contoh baju yang akan dipakai siswa baru nantinya orangtua bisa membeli sendiri sesuai kemampuan.

Khusus bagi kaum dhuafa ia menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan lewat beberapa program beasiswa yang sudah dijalankan pemerintah kota (pemko).

"Bisa juga lewat subsidi silang dari keluarga mampu," katanya menambahkan. (Hms)***
TERKAIT