Dana Sertifikasi

Dana Sertifikasi Dipertanyakan, Kadisdik Meradang

Drs H Abdul Jamal***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Sebanyak 4 ribu lebih guru di kota Pekanbaru hingga kini belum menerima dana sertifikasi triwulan IV tahun 2016. Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru mengaku belum dibayarkannya uang yang berasal dari dana APBN tersebut karena ketiadaan uang.

"Kalau ada uang tentu dibayarkan. Administrasinya sudah kami buat. Kalianlah nanya langsung kesana di Badan Kepegawaian dan Keuangan Daerah (BPKD). Disitulah sumbernya, kalau ada uangnya tentu dia bayarkan ke kami.

Kami hanya mengusulkan administrasi. Mekanismenya seperti itu", jawab Kepala Disdik Pekanbaru, Drs H Abdul Jamal MPd meradang saat didesak alasan penundaan pembayaran dana sertifikasi guru tersebut, Senin (09/01/2017).

Abdul Jamal mengatakan, ada atau tidak adanya uang disana pihaknya tak tahu. Makanya supaya lebih jelas Abdul Jamal kembali menyarankan agar ditanya kesana. Tapi yang jelas tambah dia, jika ada uangnya tentu sudah dibayarkan ke Disdik.

Sementara PLt Kepala BPKD kota Pekanbaru, Alek Kurniawan ketika dikonfirmasi terkait masalah itu secara terpisah, sejauh ini belum memberikan konfirmasi. Pesan singkat yang terkirim ke selularnya hingga berita ini ditulis, belum memberikan jawaban.

Sebelumnya, dana sertikasi guru triwulan IV tahun 2016 senilai Rp 51 miliar ini, sempat memunculkan berbagai praduga. Salah satunya issu bahwa dana tersebut sudah terpakai oleh pihak tertentu, guna kepentingan tertentu pula.

Salah seorang guru SD Negeri 167, Raja Seatim MPd saat ditanya mengatakan bisa memaklumi belum dibayarkannya dana sertifikasi.Alasannya karena penjelasan Kepala Disdik Pekanbaru atas ketiadaan uang akibat rasionalisasi anggaran.

Namun ketika disebutkan bahwa dana sertifikasi tidak ada kaitannya dengan rasionalisasi anggaran, Raaja Seatim mengaku tidak tahu." Kalau itu saya ndak tahu. Yang jelas kata pak Kadis tidak ada uang dan akan dibayarkan secepatnya bila uangnya sudah cair", ucapnya. (Aw)***
TERKAIT