Tak Terima Atas Perilaku Kekerasan

Penganiayaan Wartawan, Kapolsek Sukajadi Sebut Sedang Diproses

Photo Korban sebelum Kejadian***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Tak terima dianiaya saat melakukan tugas jurnalistiknya, wartawan Satelit Riau Uparlin Maharaja langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sukajadi, Selasa 18 April 2017 kemarin. Dikonfirmasi via selularnya, Kapolsek Sukajadi Kompol Hermawi membenarkan adanya laporan tersebut kepada pihaknya.

“Ia betul sudah ditangani dan sekarang masih diproses”, jawab Kaposek Hermawi singkat melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (19/04/17).

Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Azharisman Rozi yang merupakan atasan pelaku penganiayaan hingga kini masih bungkam. Dihubungi berkali-kali via selularnya, namun tidak aktif. Demikian juga dengan pesan singkat yang terkirim, hingga berita ini ditulis belum ada jawaban.

Seperti diketahui, kasus penganiayaan yang dialami Uparlin terjadi di sekitar Area Parkir Badan Pendapatan Kota, Jalan Teratai Kota Pekanbaru sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (18/04/17).

Berawal saat dirinya mendapati satu unit mobil ber plat Pol B yang parkir di area tersebut. Mobil yang konon dipakai oleh Azharisman Rozi itu dianggap menarik dan memancing naluri jurnalistiknya.

“Mobil berplat B 931 PDN itu saya photo sebagai dokumentasi guna mendukung pemberitaan yang akan saya buat. Ini menarik bagi saya karena sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah semestinya memberi contoh dengan memakai kendaran berplat BM”, jelas Uparlin.

Tak berselang lama, seseorang bernama Dondi Ahmad langsung menghampirinya dan meminta Uparlin agar menghapus photo yang barusan diambil. Karena enggan merespon, Dondi yang disebut-sebut sebagai ajudan Azharisman Rozi itu kemudian mengintimidasi Uparlin seraya melontarkan kata-kata yang tak pantas.

Uparlin yang bersikukuh enggan menghapus photo yang barusan dia ambil, kemudian didatangi oleh lima orang lainnya dan nyaris mengeroyok dirinya.

“Ada lima orang yang mau mengeroyok dan merampas HP berisi dokumentasi kendaraan roda empat yang telah saya ambil. Karena saya tetap mempertahankan akhirnya saya pun dibogem oleh orang-orang tersebut. Saya pun mengalami luka gores di pipi dan sudah divisum”, ujar Uparlin menceritakan.

Tak terima aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh ajudan Azharisman Rozi itu, Uparlin kemudian langsung melaporkannya ke Polsek Sukajadi, Selasa (18/04/17). Laporan bernomor 172/IV/2017 itu, diterima oleh Brigadir Alex Kurniawan. (fin)
TERKAIT