Gelar Dialog Pemuda

GP Ansor Rohil Perjuangkan Pemekaran Riau Pesisir

Gelar Dialog Pemuda, GP Ansor Rohil Perjuangkan Pemekaran  Riau Pesisir***
ROHIL - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rokan Hilir (Rohil) merangkul sebanyak-banyaknya komponen masyarakat, untuk berjuang mengwujudkan Riau Pesisir.

Pergerakan GP Ansor dengan mengelar Dialog Pemuda yang bertema "Analisa Peluang dan Tantangan". Dialog digelar hotel Mulia Bagansiapiapi, Kamis (9/8/18)

Dialog  tersebut dibuka secara resmi Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MS,i. Tampak hadir Ketua GP Ansor Rohil, Muhammad Mukim S.Pd.i, Ketua IPK Rohil, Cutra Andika,SH, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan para ormas.

Sekda Rohil Drs H Surya Arfan dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah rohil mendukung kegiatan dialog pemuda dalam rangka pembentukan Riau Pesisir untuk kemajuan Kabupaten Rokan Hilir. Namun menurut Sekda, keinginan pemekaran Riau Pesisir masih banyak kekurangan.

"Syarat utama untuk membentuk suatu provinsi di suatu daerah minimal didukung lima Kabupaten dan Kota. Untuk itu Sekda mengajak seluruh peserta dialog saat ini untuk fokus mendukung Gubernur Riau (Gubri) terpilih untuk membangun daerah," ucap Sekda.

Kata Surya Arfan, kita harus mendukung penuh kebijakan Gubernur Terpilih dan kita berharap adanya suatu perhatian khusus untuk Kabupaten Rokan Hilir dalam mewujudkan daerah pisahan antara Riau daratan dengan Riau pesisir," ujarnya.

Di tempat yang sama, tokoh masyarakat,H Azan S salah satu peserta dialog juga menyampaikan, dalam membangun Riau Pesisir dan dipusatkan di Bagansiapiapi itu sangat berat. Sebab, kata Azan, masih ada Kabupaten Kota yang lain, seperti Kabupaten Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kotamadya Dumai dan Kabupaten Siak.

Menurutnya apabila Riau Pesisir ingin dibentuk harus dilakukan pembahasan dan berjuang secara bersama pula. "Mari kita perjuangkan secara sungguh-sungguh dan minta dukungan dari masing-masing Kabupaten dan bermusyawarah dengan melibatkan Pemerintah Provinsi sehingga pembentukan Riau pesisir dapat terbentuk," sebutnya.

Sementara itu, ketua GP Ansor Rohil, Muhammad Mukim S.Pd.i mengatakan, hasil pertemuan pada penggelaran dialog  bersama seluruh komponen masyarakat, hasilnya  sepakat untuk melanjutkan perjuangan demi terbentuknya provinsi Riau pesisir yang telah digelorakan oleh para pendahulu.

Kata Mukmin, Inisiatif muncul dari beberapa ide dan gagasan kawan-kawan di internal gerakan pemuda Ansor dalam menanggapi berbagai isu-isu yang berkembang di berbagai media dan berbagai komponen masyarakat sehingga isu dan gagasan ini kemudian diangkat disebuah forum resmi.

"Isyaallah hasilnya melahirkan sebuah rekomendasi dan bisa dijadikan rujukan serta melangkah bagi pemuda untuk melanjutkan perjuangan dalam rangka mewujudkan Riau pesisir ini," paparnya.

Yang jelas, kata Mukim, secara tidak langsung GP Ansor harus bertanggung jawab terhadap rekomendasi yang telah dihasilkan dari  pertemuan dialog tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan menemui beberapa stake holder guna menjalin komunikasi dan menyusun langkah-langkah serta upaya yang harus di lakukan dalam rangka mengwujudkan Riau Pesisir..

"Sesuai dengan inti-inti dan gagasan gagasan tersebut,  yang pertama adalah regulasi, karena menurut kami regulasi ditingkat pusat masih banyak yang harus dilalui dengan jalan yang berliku," ujarnya.

Untuk bisa menghasilan sebuah regulasi yang baru itu, kata Mukmin harus ditembus dengan langkah- langkah hukum karena menyangkut regulasi adalah persoalan hukum yang harus  diselesaikan terlebih dahulu, baik secara administrasi maupun secara geografis.

“Pemuda harus mengambil tanggung jawab ini, untuk melanjutkan keinginan dan  kepentingan daerah, . Pada intinya Riau Pesisir dapat terwujud untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat luas, khususnya di wilayah pesisisir,” pungkasnya. (Spt/Mtnc)***
TERKAIT