Melalui Sosialisasi P4GN Berantas Peradaran Narkoba

Pemprov Riau Dan Pemkab Rohil Bergandengan Lakukan Berbagai Upaya Perangi Narkotika

Wagubri Edy Natar didampingi Bupati Rohil H. Suyatno saat di wawancarai awak media usai menghadiri acara Sosialisasi Pemberantasan Peredaran Narkotika***
 
ROKAN HILIR, (MTN) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir terus berupaya melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Upaya yang sudah dilakukan pemkab rokan hilir salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi riau, TNI dan Polri.
 
Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah 8.881,59 km2 atau 888.159 ha, terletak pada kordinat 101´21 BT. Batas Kabupaten Rokanbb Hilir :
 
1. Sebelah Utara dengan Selat Malaka.
 
2. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis.
 
3. Sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Utara.
 
4. Sebelah Timur dengan Kota Dumai.
 
WILAYAH GEOGRAFIS
 
Kondisi wilayah Kabupaten Rokan Hilir terdiri beberapa sungai dan palau. Sungai Rokan merupakan sungai terbesar yang melintas sejauh 350 km dari muaranya di Rokan Hilir hingga ke Hulunya di Rokan Hulu. 

Sebagai sungai terbesar, Sungai Rokan memainkan peranan penting sebagai lalu lintas penduduk dan sumber ekonomi masyarakat. Sungai-sungai lainya adalah Sungai Kubu, Sungai Daun, Sungai Bangko, Sungai Sinaboi, Sungai Mesjid, Sungai Siakap, Sungai Ular dan Lainnya.
 
Keberadaan sungai-sungai di rokan hilir menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat setempat. Namun disisi lain sungai sering disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memasukan narkoba.
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri dan dalam ruangan
Hal tersebut menjadi tantangan pemerintah daerah. Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah berkersama dengan TNI dan Polri untuk mempersempit ruang gerak pelaku     penyalagunaan narkoba.
 
Pemerintah Kabuapten Rokan Hilir beru saja melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar  di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Selasa (5/11/2019).

Sosialisasi langsung dihadiri Wakil Gubernur Riau, Brigadir Jenderal TNI ( Purn) H.Edy Afrizal Natar Nasution S.I.P, Wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Dandim Rohil, Letkol Arh. Agung Rachman Wahyudi Kapolres Rohil AKBP M Mustofa SIK MSi, Sekda  Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, datuk Penghulu, Lurah dan Ketua RT serta tokoh masyarakat, para kalangan pelajar.

Bupati Rohil H Suyatno dalam sambutannya pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Selasa (5/11/2019) mengatakan bahwa geografis  rokan hilir. "Wilayah Rohil sangat strategis. ditambah lagi banyak sungai-sungainya, disatu sisi memang mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, namun disisi lain perairan dan sungai-sungai tersebut dimanfaatkan pula oleh para pelaku penyalahgunaan narkoba dengan melakukan peredaran narkoba lewat pelabuhan tikus yang ada di wilayah pesisir rohil," kata bupati.
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan dalam ruangan
Dengan adanya kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan bersama dengan Pemprov Riau adalah merupakan tingginya kewaspadaan pemerintah daerah  terhadap penyalahgunaan narkoba.
 
Kegiatan sosialisasi ini begitu  luarbiasa. Karena menjadi dorongan kepada kami Pemkab Rohil  untuk berbuat lebih banyak lagi. Berbagai upaya telah kita buat seperti adanya kegiatan dari BNK Rohil. Kegiatan sosialisasi yang diberikan kepada kalangan pelajar agar anak-anak kita waspada terhadap bahaya narkoba," ungkapnya.
 
Kemudian bupati rohil meminta kepada semua pihak untuk dapat mewaspadai dengan peredaran narkoba yang ada di lingkungannya masing-masing. Baik dari tokoh masyarakat, organisasi setempat, para pemuda, tokoh agama dan sebagainya," pinta bupati.

Diakui oleh orang nomor satu di rokan hilir itu  memang tidak bisa dipungkiri bahwa peredaran narkoba cukup marak di Rohil. Terbukti dengan banyaknya pengungkapan kasus narkoba. Bahkan saat ini kasus yang banyak terungkap dan tahanan yang terbanyak di Cabang Rutan  Bagansiapiapi banyak  tersandung kasus narkoba.
 
Persoalam itu dirinya pun  mengharapkan perhatian serius dari semua pihak tanpa terkecuali. untuk penanggulangan narkoba,”harapnya.
 
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar mengharapkan Pemerinta kabupaten Rohil dapat mendukung penuh dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba yang tengah gencar dilakukan  pemerintah.
 
"Masalah narkoba ini begitu  luar biasa. Pemerintah telah menyatakan darurat narkoba. Tapi untuk pemberantasan narkoba tidak hanya cukup dengan merasa prihatin saja tapi harus ada upaya dan langkah tegas, “kata Edy Natar.
 
Lebih lanjut,Wagubri menjelaskan bahwa pemprov telah membentuk satuan tugas ( satgas) pemberantasan narkoba. Dengan terbentuknya satgas harapan agar Riau kedepan bebas dari bahaya narkoba.
 
“Riau ini termasuk daerah rawan peredaran narkoba. Bahkan tercatat dalam lima besar daerah dengan rawan peredaran narkoba se-Indonesia. Maka diharapkan peran serta masyarakat tanpa ada kemauan yang kuat mustahil perang terhadap narkoba ini tak mugkin dapat diatasi,” tadas Wagubri Edy Natar..(Adv/Pemkab Rohil)***

 

TERKAIT