Terkait Berita, Hak Jawab Tidak Di Muat Sesuai Yang Di Ajukan

Ismail Somasi Pimpinan Borgolnews.Com dan Nuansadunia.Com

Surat Doc Somasi***
PEKANBARU, (Mediatransnews) -  Merasa namanya dicemar dan dirugikan dalam pemberiataan oknum media siber (Online) www.borgolnews.com yang diunggah pada tanggal 25 Maret 2020 kemarin, dengan judul " Ketua FPII Setwil Riau Resmi Dipimpin Demo Sumarak." Serta media online www.nuansadunia.com tertanggal sama (25 Maret 2020,kemarin), dengan judul " Demo Sumarak Sigalinging Resmi Menjadi Ketua FPII Setwil Riau ", berujung Somasi yang dilakukan oleh Ismail Sarlata tertanggal 26 Maret 2020, sebagai narasumber yang dirugikan atas penerbitan berita kedua media online tersebut diatas dengan link berita :

https://www.borgolnews.com/2020/03/25/ketua-fpii-setwil-riau-resmi-dipimpin-demo-sumarak/

https://nuansadunia.com/2020/03/25/demo-sumarak-sigalingging-resmi-menjadi-ketua-fpii-setwil-riau/

Somasi yang saya lakukan dikarenakan adanya dugaan pembohongan publik, sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik pasal 28 ayat (1) Junto pasal 45A ayat (1), yang diduga dilakukan oleh kedua media tersebut diatas. ucap Ismail Sarlata dalam rilis yang disampaikan kepada media, Sabtu (28/03/2020)

" Adapun dugaan pembohongan publik yang dimaksud diatas, dimana pemberitaan yang diterbitkan dan/atau yang telah diunggah oleh media online www.borgolnews.com dengan judul " Ketua FPII Setwil Riau Resmi Dipimpin Demo Sumarak.", dan www.nuansadunia.com dengan judul "Demo Sumarak Sigalingging Resmi Menjadi Ketua FPII Setwil Riau tidaklah sesuai dengan fakta yang sesungguhnya

Kenapa demikian saya katakan?, tanya Ismail. Mari kita lihat secara fakta akan isi berita yang telah diunggah kedua media tersebut dalam judul yang telah saya sampaikan diatas pula pada paragraf ke 3 (tiga) yang isinya " Menanggapi kebenaran pengunduran diri Ismail Sarlata beberapa awak media mencoba menghubungi Beliau via seluler, dan Beliau membenarkan bahwa dirinya dengan ikhlas dan tanpa ada paksaan melepaskan jabatan Ketua Setwil dikarenakan kesibukan".jelas itu diduga bohong dan diduga mengandung unsur Fitnah.

Itu saya katakan diduga bohong dan fitnah, " kapan saya dikonfirmasi oleh media dan membenarkan bahwa saya ikhlas dan tanpa ada paksaan melepaskan jabatan Ketua Setwil dikarenakan kesibukan?." tanya Ismail Sarlata

Munculnya kedua berita dengan judul dan media yang berbeda dikarenakan setelah rilis yang saya berikan dengan judul " Ketua FPII Setwil Riau Terbaru Resmi Dipimpin Demo Sumarak " dan diterbitkan oleh beberapa media baik lokal maupun nasional

Dalam rilis yang saya buat dan berikan kepada rekan media, menginformasikan bahwasanya Demo Sumarak sebagai Ketua Setwil Riau baru dan terpilih berdasarkan SK baru yang diterbitkan oleh pengurus pusat.Dan menekankan kepada Publik kemunduran diri saya dari organisasi atas kehendak diri sendiri bukan karena siapa-siapa dan bukan karena apa yang tidak lain ingin fokus menjalankan pengobatan yang sedang saya jalani dan sesuatu sifat privasi yang tidak mungkin saya paparkan kepada Publik, rilis yang saya buat dan sampaikan kepada media yang saya anggap tidak ada yang dirugikan baik itu pribadi saya sendiri maupun organisasi.

Namun rilis berita yang diduga dibuat dan dikirim Suriani Siboro selaku Sekretaris FPII Setwil Riau yang mengatas namakan Sumber dari FPII Setwil Riau, kepada rekan-rekan media dan diunggah dimedia www.borgolnews.com yang dipimpin dirinya sendiri selaku Pemimpin Redaksi serta media www.nuansadunia.com yang dipimpin oleh Demo Sumarak selaku Pemimpin Redaksi yang tak lain juga media tersebut (www.nuansadunia.com) diduga milik Suriani Siboro yang diperkirakan baru berusia 4-6 bulan yang terkesan dan atau diduga bohong dan fitnah pada paragraf ke 3 dalam rilis yang dikirim kerekan-rekan media dan yang diunggah di kedua media tersebut.

Saya yang merasa dirugikan akan pemberitaan yang telah dinaikan media www.borgolnews.com dan www.nuansadunia.com,saya melayangkan somasi dengan meminta 3 point yakni :
1. Memberikan klarifikasi isi berita pada paragraf ke 3
2. Membuktikan kebenaran isi berita paragraf 3
3. Mempublikasikan Somasi yang diberikan secara berturut-turut sebanyak 3 kali dalam 7X24 Jam yang diserta pernyataan maaf kepada saya yang terbit pada kedua media tersebut diatas dalam waktu 1X24 Jam sejak Somasi telah diterima tertanggal 26 Maret 2020.

Sungguh amat disayangkan Somasi yang diberi dan jawaban yang diinginkan jauh lari dari yang diinginkan,dan bahkan Suriani Siboro selaku Pemimpin Redaksi www.borgolnews.com dan Demo Sumarak Pemimpin Redaksi www.nuansadunia.com diduga gagal paham yang diduga tidak memahami kaedah-kaedah Journalis, lain yang diminta lain yang diberikan silahkan publik menilai akan jawaban somasi yang diberikan dan ditayangkan kedua media tersebut dengan link dibawah ini :

https://www.borgolnews.com/2020/03/26/hal-klarifikasi-terkait-pemberitaan-yang-di-terbitkan-di-media-borgolnews-com/

https://www.borgolnews.com/2020/03/27/klarifikasi-terkait-berita-media-borgolnews-dengan-judul-berita-ketua-fpii-riau-resmi-dipimpin-demo-sumarak/

https://nuansadunia.com/2020/03/26/hal-klarifikasi-terkait-pemberitaan-yang-di-terbitkan-di-media-nuansadunia-com/

https://nuansadunia.com/2020/03/27/klarifikasi-terkait-pemberitaan-yang-di-terbitkan-di-media-nuansadunia-com/

Dan bahkan pertanyaan yang saya berikan kepada Suriani Siboro Pemimpin Redaksi www.borgolnews.com setelah dirinya mengirimkan link jawaban Somasi yang diunggah dimedianya di WhatsApp Pribadi saya tidak dijawab dan bahkan diblokir. Sementara Demo Sumarak Pemimpin Redaksi www.nuansadunia.com menjawab, " Lain waktu kita ngobrol, soalnya saya mau fokus kerja untuk FPII." dan langsung melakukan pemblokiran WhatsApp pribadi saya juga.

Bagi saya jujur itu tidak sulit dan lebih baik serta mengurangi dosa, bukan membangun klise-klise lain yang semakin memperburuk suasana orang yang diduga dicemari nama baiknya akan dugaan pembohongan publik yang diduga telah dilakukan

Terkait Demo Sumarak selaku Pemimpin Redaksi www.nuansadunia.com diduga gagal paham dapat saya maklumi,karena setahu saya beliau diduga tidak memiliki basik didunia Pers selaku seorang Jurnalis melainkan Demo sebelum menjadi Pemimpin Redaksi diduga salah seorang Staff disalah satu media online yang ada di Pekanbaru dan diduga baru mempelajari ilmu akan Jurnalis yang langsung loncat sebagai Pemimpin Redaksi yang taklain atau diduga media www.nuansadunia.com milik Suriani Siboro.beber Ismail Sarlata

Sementara Suriani Siboro Pemimpin Redaksi www.borgolnews.com adalah seorang Pemimpin Redaksi yang jelas-jelas pemegang Kartu UKW Utama, diduga tidak memahami dan gagal paham akan Jawaban Somasi yang diberi dan diterbitkannya dimedia yang dipimpinnya.

Jawaban yang diberi dan diterbitkannya bukanlah jawaban sebagai Pemimpin Redaksi,melainkan diduga sebagai Sekretaris Setwil FPII Riau yang juga diduga untuk membentengi dirinya sendiri.Walaupun jauh apa yang saya harapkan, saya tetap mengucapkan terimakasih kepada kedua media tersebut diatas yang telah memberikan jawaban dan telah menerbitkan Somasi dan menyampaikan permintaan maaf walau baru 1 kali kepada saya.

Diakhir rilis beritanya (Ismail Sarlata), mengatakan dan dan meminta." Biarkan Dewan Pers yang menilainya,apakah apa yang telah dilakukan oleh Suriani Siboro dan Demo Sumarak benar atau tidak?.Karena hanya Dewan Pers yang dapat menilainya,dan memberikan langkah selanjutnya baik kepada saya sebagai Pelapor atas kerugian yang saya alami, serta kepada kedua media online tersebut diatas sebagai Terlapor. Dan saya berharap dengan segala kerendahan hati Organisasi yang di Pimpin oleh Demo Sumarak dan Suriani Siboro tidak ikut campur tangan atas kerugian yang saya alami,karena saya ingin mereka bertanggungjawab atas isi berita pada paragraf ke 3 pada berita yang telah diunggahnya diduga mengandung unsur pembohongan publik dan demi menjunjung tinggi hak saya atas pembelaan terhadap diri saya sendiri atas dugaan bohong dan fitnah yang telah dilakukan kedua media dan Pimpinan Redaksi tersebut diatas.(Rilis/Roc)***


TERKAIT