Diduga ER Aniaya Anak Dibawah Umur

Bagian Betis VL Memar Dan Membiru Dan RM Luka Di Luntut

Kaki bagian Betias VL Memar Dan Membiru Dan RM Luka Di Luntut***
SIAK HULU, (Mediatransnews.com) - Berawal dari permainan anak hingga akhirnya menimbulkan perkelahian antara orang tua seperti yang terjadi di salah satu perumahan diwilayah Desa baru Kec Siak hulu, pada hari sabtu 13/06/20.

Pada awal VL  bermain bola dengan Kn, seperti biasanya permainan anak-anak yang saling mengejar bola. Karna yang berinisial Vl yang berhasil dapat mengambil bola tersebut. Lalu temannya Kn menangis, karena orang tua Kn berinisial Er mendengar dan melihat anaknya mengis, Er merasa tidak senang karna anaknya menangis lalu ianya mengambil kayu dan memukul Vl di bagian betis hingga memar dan membiru.

Bagitu tau RM, melihat anaknya juga menangis karena di pukul oleh Er (pelaku), tidak terima anaknya dianiaya oleh Er, lalu Rsm mempertanyakan kepada Er orang tua (KN), VL dan KN  yang sama-sama masih dibawah umur. Rsm menanhakan kepada ER, kenapa kamu memukul anak saya? dan apa hak mu mukul anak saya?.  Lalu Orang tua KN ianisal ER  menjawab "Benar saya memukul anakmu habis anakmu kurangajar sambil nunjuk-nunjuk muka saya. Penuturan RM kepada media ini, selasa 16/6/20.

Saat itulah terjadi pertengkaran mulut hingga adu fisik antara Rm dengan Er.

Atas kejadian tersebut di atas, Rm orang tua dari VL membuat laporan resmi di polsek siak hulu kab. Kampar pada Rabu, tanggal 16 Juni 2020, STPLP: 100/VI/2020/SPKT/Riau/Res Kpr/Sek/Siak Hulu,  dugaan tindak pidana. "Penganiayaan" sebagaimana di maksud dalam Pasal 351 KUH Pidana.

Di tempat berbeda. Media ini yang berhasil me wawancarai RM orang tua dari VL saat jumpa di RS Bayangkara Jalan Kartini pekanbaru, ketika me visum anaknya, selasa 16/6/20.

RM meminta kepada aparat kepoliasian khususnya polsek siak hulu yang menangani masalah ini, ianya berharap agar masalah ini di proses sesuai fakta yang terjadi tanpa ada tekanan dari pihak manapun, dan apabila ada etika baik dari pihak terlapor, yakni Erni orang tua dari KN dan mengakui kesalahanya, kita siap berdamai secara kekeluargaan. Ucap RM. (Yus G)***

TERKAIT