Marlis Oknum Sekdes Ajak Pemilik Warung Adu Jotos

Sekelompok Orang Yang Di Bawa Marlis Rusak Fasilitas Warung Tuak

Foto lokasi yang di obrak anbrik oknum sang sekdes***
SIAK HULU, (Mediatransnwes) - Seorang oknum  aparat desa bernama Marlis , yang tak lain Sekdes desa baru, mendatangani sebuah warung tuak yang terletak di Jalan lintas timur pasir putih siak hulu, setibanya Marlis bersama teman-teman kurang lebih 15 orang di warung milik YG tanpa basa basi langsung merusak barang-barang yang ada di warung YG, seperri lospikir, kursi, gelas dan lain-lain. Jelas Korban YG.

Kedatangan  Oknum aparat desa pada sabtu, 26 September 2020 sekitar pukul 22.00 Wib datang sekelompok orang dengan menggunakan roda dua mendatangi tempat jualan tuak yang membuat keributan dan melakukan tindakan anarkis, saat sekelompok maauk kedalam warung dengan teriak dan membalikkan meja  merusak segala peralatan seperti, kursi, gelas, meja, dan serta alat musik seperti sepiker rusak.

Setelah mereka  merusak fasilitas dalam warung tuak saya, mereka baru memperkenalkan diri kepada sang pemilik dengan mengatakan kami dari aparat desa yang di pimpin oleh kepala desa baru M.Haris Ch, namun yang sangat di sayangkan pihak aparat keamanan lainnya, seperti dari Babinsa dan Kantimbinmas tidak terlihat. Ucap YG.
 
Lanjut YG, pelakunya diduga seorang sekdes desa baru bernama Marlis. Ironisnya saat dia melakukan hal yang tak terpuji tersebut, dengan mangatakan kepada sang pengelola warung, " kalau kau keberatan  kita main satu persatu " saya pereman di sini mau mu apa kau kata Marlis (pelaku) kepada YG (korban).
    
Perilaku seorang sekdes, sangat  tidak sewajar mengeluarkan perkataan yang tidak disenangi warga dan duduk di instansi pemerintah. Seharusnya Marlis ini berkeliaran di terminal sebagai pereman. Atas tindakan kejahatan yang dilakukan Marlis ini telah mencoreng Nama baik pemerintah desa baru kecamatan Siak hulu kabupaten Kampar. Dan merugikan warga.

Hal senada juga KR juga pemilik warung, menceritakan kepada awak media bahwa atas kejadian tersebut. Kami mengalami kerugian sekitar 8 juta rupiah. Atas kejadin ini, Saya sebagai masyarakat desa baru memohon kepada Bapak Camat kec Siak hulu dan kepada Bapak Bupati Kab Kampar agar  Sekdes Desa baru agar marlis dipecat dari  sekdes desa baru karena sudah sangat mencoreng dan memalukan instansi pemerintah, pinta KR.

Atas kejadian tersebut diatas YG telah membuat membuat laporan ke Polsek Siak hulu, dengan No LP/171/IX/2020/SPKT/RIAU/RES KPR/SEK SIAK HULU, Tanggal 26 Sept 2020, saat ini permasalahan sudah di tangani Polsek siak hulu. Dan Ucap YG.

Terkait masalah tersebut diatas, media ini yang mengkonfirmasi kepada Polsek siak hulu melalui WA pribadinya, namun hingga turunnya berita ini belum mendapat tanggapan dan respon.

Juga media ini, yang berupaya mengkonfirmasikan kepada Kades Desa Baru melalui WA pribadinya,  juga belum mendapat tanggapan atau respon (Red)***
TERKAIT