MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Bertempat di Puskesmas Rejosari Jalan Pendopo Kecamatan Tenayan Raya, Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi mencanangkan kegiatan kesatuan PKK - KB Kesehatan kota Pekanbaru tahun 2017, Selasa (28/11/17).
Dalam laporannya, Wakil ketua tim penggerak PKK kota Pekanbaru Indrià Rita Ayat mengatakan, pencanangan gerakan PKK KB Kesehatan ini betujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang bekualitas dalam program pemberdayaan kesejateraan keluarga. Ia mengatakan, dalam rangka mendukung program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta pencapaian target tahun 2030, maka PKK bekerjasàma dengan Dinas Kesehatan kota Pekanbaru melaksanakan suatu ràngkaian kegiatan keterpaduan yang disebut, Kesatuan Gerak PKK- KB - Kesehatan.
Dengan tema, "Mari kerja bersama melalui kesatuan gerak PKK - KB untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan", Wawako mencanangkan lima kegiatan. Diantaranya, Pelayanan KB gratis, pelayaanan kesehatan gratis, donor darah, bazar UP2K PKK Kecamatan, stand mitra kerja PKK KB Kes, ujar Indria Rita Ayat.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP&KB) kota Pekanbaru Yurnalis SH Msi mengatakan, pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan ini dilaksanakan selàma 3 bulan, yakni Oktober hingga Desember 2017.
Sedangkan biaya penyelenggaraan dibebankan pàda APBD kota Pekanbaru tahun 2017.
Sementara Wawako Ayat Cahyadi dàlam sambutannya mengàtakan, pencànangan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan kota Pekanbaru dinilai penting guna mewujudkan kota Pekanbaru smart city yang madani.
"Saat ini laju pertumbuhan penduduk kota Pekanbaru mencapai 4,06 persen. Sedangkan rata rata nasional hanyà 1,09 persen. Ini àrtinya pertumbuhan penduduk kota Pekanbatu paling tinggi se Idonesia", ucapnya.
Wawako Ayat menjelaskan, pertumbuhan pesat penduduk kota Pekanbaru ini dipicu arus urbanisasi dari provinsi lain di Indonesia. Sedàngkan àngka kelahiran 2,24 persen. Oleh karena itu kata Wawako, pencanangan kegiatàn PKK KB Kesehatan ini diharapkan dàpat mewujudkan kesehatan keluaraga yang smart city dan religius.
Usài menyampaikan sambutan kemudian Wawako Ayat melakukan pemukulan bedug tanda dimulainya pencànangan kegiatan kesàtuan gerak PKK KB Kesehatan kota Pekanbaru tahun 2017. Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan pemenang lomba posyandu dan juara prilaku hidup sehat.
Usai acara yang dihadiri Forkompimda Kota Pekanbaru itu kemudian Walikotá didampingi Kepala Dinas PP&KB M Amin meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Rejosari. Di puskesmas rawat jalan berlantai 2 yang baru selesai dibangun tahun 2016 tersebut, Wawako Ayat menyempatkan diri berdialog dengan pegawai Puskesmas.
Dikonfirmasi usai meninjau Puskesmas, Ayat mengungkàpkan sesuai visi misi kota Pekanbaru yakni mewujudkan màsyarakat yang sejahtera dengan landasan iman dan taqwa berasaskan pendidikan dan kebidayaan Melayu. Hal ini sejalan dengan visi misi kota Pekanbaru 2017 - 2022.
Untuk itu kata Wawako, melalui kegiatan ini diharapkan dàpat mewujudkan ketàhanan keluarga yakni keluarga yàng bertaqwa kepada Allah Subhànàwata Allah, keluarga sejahtra, berpendidikan, sehat, peduli dengan lingkungan.
Sehingga dengan itu semua, keluarga tersebut terhindar dari 3 hal. Yakni, narkoba, pergaulan bebas dan HIV AIDS. "Mudah mudàhan dengan pencànangan ini masyarakat terus mengkampanyekan perencanaan anak anak kita untuk ber KB", ucap Ayat.
Sementara menanggapi stand bazar kuliner yang dipajang di sekitar area Puskesmas Rejosari, Ayat menilai para kaum ibu cukup kreatif. "Saya minta ini diakomodir agar kerajinan dan kuliner ini dapat dipasarkan melalui koordinasi dengan Disperindag", ujarnya. (ADV/Diskominfo/Pemko Pekanbaru)***
