Dianggarkan Biaya Perawatan Setiap Tahun

Kondisi Gedung DPRD Siak Kok Seperti Bangunan Tak Terpakai

Gedung DPRD Siak***
MEDIATRANSNEWS, SIAK SRI INDRAPURA - Meski dianggarkan biaya perawatan setiap tahunnya, namun kondisi Gedung DPRD Siak tampak seperti tak terawat. Loteng, gypsum, lift, ornamen serta tulisan Gedung DPRD Siak terlihat amburadul. Bak bangunan tak terpakai.

Pantauan GoRiau.com sejak sebulan terakhir, loteng dan gypsum gedung mulai banyak yang bolong dan mengelupas, termasuk ornamen berciri khas Melayu di dinding bagian depan gedung wakil rakyat tersebut. Parahnya, di pagar yang bertuliskan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Siak sudah mulai kusam. Bahkan tulisan "Siak" tinggal "Si"-nya saja, "ak"-nya entah kemana.

Kemudian, loteng di bagian depan ruang paripurna juga dipenuhi jaring laba-laba, seperti sudah lama tidak dibersihkan. Rata-rata kondisi itu tampak jelas pada bagian langit-langit gedung megah itu. Lalu, lift penghubung lantai I ke lantai II juga sudah lama tak berfungsi.

"Sudah lama lift itu rusak bang," kata salah seorang petugas kebersihan di gedung wakil rakyat itu kepada GoRiau.com, baru-baru ini.

Musala yang berada di belakang gedung dibangun tahun 2013 lalu, juga tak terawat. Cat pada sekujur dinding musala tampak kusam dan mengelupas. Musala itu juga jarang digunakan, apalagi kebanyakan anggota DPRD Siak serta staf sekretariat lebih memilih salat di Masjid Agung Islamic Centre yang jaraknya sekitar 1 km dari gedung Dewan.

Data yang diperoleh GoRiau.com, tahun 2015 lalu, ada biaya perawatan di Sekretariat DPRD Siak sekitar Rp 1 miliar lebih. Namun, Plt Sekretaris DPRD Siak (Sekwan) Amrul mengaku tidak tahu persoalan itu. Karena, Amrul baru diangkat menjadi Plt Sekwan beberapa bulan lalu, mengantikan Rudinal yang menjabat Sekretaris KPU Riau.

"Memang ada itu anggarannya, namun saya tidak tahu masalah yang dulu. Begitupun masalah gedung yang sudah rusak saat ini. Nanti saya cari tahu dulu," ujarnya singkat.***
TERKAIT