MEDIATRANSNEWS, PELALAWAN - Terhitung mulai hari Kamis, 7 hingga 18 April 2016, HM Harris tidak lagi menjadi bupati Pelalawan. Mengisi kokosongan menjelang pelantikan, Harris memilih istirahat total.

Dihari terakhir, masa jabatanya periode 2011-2016, pada rangkaian kegiatan resmi Pemkab Pelalawan, seperti acara sosialisasi pengelolaan keuangan dana desa yang dihadiri oleh seluruh kepala desa, Harris menyampaikan mulai besok dirinya menjadi masyarakat biasa.

"Mulai besok, saya tak jadi bupati lagi dan saya menjadi masyarakat biasa lagi," terang Harris kepada para peserta.

Kepada awan media, Harris menyebutkan untuk mengisi kekosongan waktu seraya menunggu pelantikan, dirinya memilih istirahat total. "Barangkali inilah waktunya untuk istirah, jadi saya memilih istirahat total saja sulu. Paling nanti saya dirumah kebun ,dikecamatan Langgam," terang Harris.

Ia mengakui, sejak dimulainya, proses tahapan Pilkada Pelalawan nyaris waktu istirahat tidak ada. Terlebih, lagi sebagai calon incumbent dihadapkan dua beban. Satu sebagai kepala daerah dan satu lagi sebagai calon bupati Pelalawan.

"Nyaris, tak ada istirahat. Begitu juga setelah usai gelanggang Pilkada mintak ampun juga sibuknya. Barangkali dengan waktu dua minggu inilah, saya mamfaatkan untuk istirahat total," urainya.

Istirahat total yang dimaksud beliau itu adalah, bukan tidur-tiduran dirumah dan berkurung diri. Melainkan, dengan cara meninjau kebun. "Istirahatnya, bukan tidur-tiduran, tapi berkebun. Malah istirahatnya, tidur-tiduran nambah capek," tandasnya.

Sebagai data tambahan, selama 12 hari kedepan pimpinan tertinggi kabupaten Pelalawan dijabat oleh Pelaksana Harian (PLH) yakni, Sekda Tengku Muklis.***