MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - HM Harris Bupati Pelalawan terpilih mengharapkan warga masyarakat tetap aman dan kondusif pasca penundaan pelantikan Bupati dan wakil bupati Pelalawan Periode 2016 - 2021.

"Kita Mengambil hikmah dan pelajaran atas penundaan pelantikan ini."Inilah yang terbaik !. Karena kita punya rencana keputusan ditangan Tuhan Allah yang Maha Kuasa" ungkap Harris dihadapan para tamu undangan dikediamannya di Pekanbaru, Selasa (19/4).

Dihadapan para tamu undangan Harris meyakinkan untuk periodenya yang kedua akan lebih berat tantangan. "Kita harus bersatu bersama bekerja lebih keras lagi  memajukan Kabupaten Pelalawan.

Pembaharuan menuju kemandirian di periode pertama dan periode kedua menuju Pelalawan EMAS. Ini tantangan yang berat. Namun kalo kita bersama bersatu. Cita cita kita terwujud," sebutnya.

Sedangkan Pelantikan Bupati dan wakil bupati  ditunda. Pelalawan tak ada masalah. Kita memilih agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Kesepakatan Pelalawan Ditunda beberapa hari agar situasi lebih baik, agar situasi kondusif Bupati tidak ada masalah.

Untuk jadwal pelantikan selanjutnya, HM Harris menyatakan bersama  Plt Gubernur  berangkat ke jakarta kordinasi Mendagri. Minta penetapan pelantikan segera dilaksanakan. "Minta penetapan jangan di undur lagi," imbuhnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Riau asal Pelalawan T Lukman Jaafar berkomentar dalam sambutannya Penundaan pelantikan hanya nunggu waktu. SK Udah ditangan Nunggu Quran diatas kepala . Jadi tak ada masalah. Tunggu undangan selanjutnya. Semoga Harris - Zardewan amanah memimpin Kabupaten Pelalawan.

Info terjadi penundaan pelantikan murni dikarenakan terkait permasalahan yang dialami Bupati terpilih Rohul. Plt Gubri juga melakukan komunikasi bersama Kapolda, apakah bisa tetap dilakukan pelantikan untuk Kabupaten Pelalawan, namun melihat situasi dan kondisi akhirnya diputuskan untuk tunda dilakukan  pelantikan.

Acara malam syukuran dan pengantar tugas Bupati dan Wabup terpilih yang seyogyanya akan berlangsung  juga ditunda hingga waktu pelantikan sudah ditetapkan.

Kasubbag Pers Biro Humas Setdaprov Riau, Eriadi Fahmi, menyatakan pembatalan ini sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang meminta Plt Gubri menunda pelantikan Suparman ( Bupati Rohul terpilih) pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengesahan APBD Riau.

Sementara Kapuspen Mendagri Dodi Riatmadji mengatakan, penundaan pelantikan Suparman setelah Kemendagri berkoordinasi dengan KPK dan KPU.

"Benar pelantikan Suparman di tunda. Putusan ini setelah kordinasi dengan KPK dan KPU. Mendagri tidak keluarkan surat namun karena mendesak via ponsel.(Rls)***