Pembukaan Porseni PGRI 2016 Meriah

Mendikbud: Kabupaten Siak Memang Luar Biasa

Mendikbud Muhadjir Effendy saat menyampaikan arahannya pada pembukaan Porseni PGRI 2016 di Siak***
MEDIATRANSNEWS, SIAK - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhadjir Efendi membuka acara Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Tingkat Nasional di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Kabupaten Siak, Senin (22/08/2016).

Acara berlangsung meriah dibuka dengan penampilan devile Lagu Daerah seluruh provinsi se-Indonesia oleh panduan suara PGRI Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

"Membawa kapak dari baja, Kabupaten Siak memang luar biasa," pantun Mendikbud mengawali sambutannya.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Riau H Arsyad Juliandi, Bupati Siak H Syamsuar, Wakil Bupati Siak H Alfedri, Plt. Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi, Kapolda Riau, Ketua Pengurus PGRI se- Indonesia, Ketua DPRD provinsi Riau dan Kabupaten Siak, Bupati dan Walikota masing-masing provinsi, Ketua LAM Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, serta pejabat lain yang terkait.

"Moment ini memang sangat luar biasa apalagi dilaksanakan oleh para guru yang menjadi ujung tombak dari pendidikan kita, kenapa itu saya sampaikan? Karena ditangan gurulah sebenarnya masa depan bangsa ini berada.

Guru adalah orang yang menanam tetapi tidak bisa dipetik hasilnya dalam waktu yang singkat," jelas Mendikbud.

Khusus untuk peserta Porseni PGRI, lanjutnya, ini harus diingat bahwa dalam pembentukan karakter ada tiga hal yang paling penting disamping penguasaan materi yakni yang pertama etik, estetik dan ginestetik.

Keterpaduan dari ketiga hal itu adalah yang akan membentuk
pribadi-pribadi karakter anak negeri yang baik.

Dalam kesempatan yang sama H ArsyaJuliandi mengatakan, dengan diadakannya iven Porseni PGRI tingkat Nasional di Kabupaten Siak ini sekaligus juga dapat memperkenalkan Istana peninggalan sejarah kerajaan Melayu Riau yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata.

"Saya mengharapkan terus melakukan peningkatan kreatifitas dalam bidang seni dan prestasi olahraga antar guru dan juga kami ucapkan kepada peserta selamat mengikuti ajang kompetisi Porseni PGRI tingkat Nasional ini," jelasnya.

Bupati Siak juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada Kabupaten Siak, untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Tingkat Nasional Tahun 2016 ini.

Semoga melalui kegiatan ini, Kabupaten Siak yang berjuluk Negeri Istana, akan semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Riau dan Pulau Sumatera.

"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, silahturahmi dan persaudaraan diantara kita semua akan semakin erat, sehingga diharapkan dapat sejalan dengan semangat yang kita usung dalam tema pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Tingkat Nasional Tahun 2016 kali ini," ujarnya.

Selanjutnya pada Porseni ini akan diselenggarakan beberapa cabang perlombaan olahraga dan seni yang diikuti sebanyak 1.031 orang utusan peserta dan penggembira dari 34 Provinsi se-Indonesia.

Cabang olahraga tersebut diantaranya bulu tangkis beregu, tenis meja beregu, dan senam PGRI. Sementara itu untuk cabang seni juga akan mempertandingkan nyanyian solo, melukis, tari tunggal, seni baca al-quran, dan kreatifitas pembelajaran.

Adapun kegiatan memasak bubur asyura yang juga dilaksanakan dikesempatan ini, dimaksudkan sebagai kegiatan eksibisi untuk memperkenalkan kuliner khas dan tradisi masyarakat melayu Kabupaten Siak kepada para tamu dan para undangan.

"Selain dimaksudkan sebagai upaya promosi daerah dan ajang pelestarian kebudayaan daerah, Kegiatan Porseni ini sekaligus juga diharapkan dapat menjadi wadah apresiasi kreatifitas dan sportifitas bagi para guru.

Untuk itu saya ucapkan selamat bertanding kepada bapak
dan ibu guru sekalian, dan selamat menikmati suasana Kota Siak ini sambil menyelami adat istiadat serta mencicipi juadah atau hidangan kuliner khas yang tersedia," jelas Bupati Siak H Syamsuar.

Meskipun di bawah terik panas sengatan matahari peserta Porseni PGRI tingkat Nasional tetap hikmat dan bersemangat serta bersorak-sorai gembira menikmati acara yang ditutup dengan penampilan tari masal yang nertemakan Gebyar Nusantara.(rls)***
TERKAIT