MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau sesalkan sikap Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi, Ismail Fauzi yang tidak hadir saat hearing pembahasan RAPBD Riau Tahun Anggaran 2017, Senin (28/11).
 
Sekretaris BPMPD Riau, Fatmasari Manap beralasan, Ismail tengah berada di Jakarta mendampingi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Kejadian ini disesalkan Komisi C DPRD Riau.
 
"Penting mana APBD atau Riau Expo. Kami didesak untuk sampai 30 November 2016. Ini kan enak-enak aja. Riau Expo la. Ke Jakarta la," kata Husni Thamrin, anggota Komisi C DPRD Riau, tulis riaumandiri.co.
 
Sementara itu, anggota Komisi C lainnya, Husaimi Hamidi mengatakan kalau sikap Kepala BPMPD Riau ini tidak kali ini saja. Bahkan sudah terjadi berulang kali.
 
"Ini bukan kali pertama pembahasan APBD, Kaban (Kepala Badan) tidak hadir. Ada istrinya sakit la. Keponakannya nikah. Jadi bagi saya ini (Ketidak kehadiran Kepala BPMPD Riau), saya tak kaget. Jadi menurut saya, tidak perlu dibahas. Itu resiko. Saya mencatat, Badan ini tidak punya komitmen membangun Riau," kata Husaimi.
 
Baik Husni, Husaimi, dan anggota Komisi C DPRD Riau lainnya, sepakat tidak akan membahas anggaran ini bersama BPMPD Riau, dan akan membawanya ke Badan Anggaran DPRD Riau.
 
"Kita serahkan ke Banggar. Apakah perlu atau tidak dikasi anggaran," tegas Husni Thamrin.
 
"Kalau ini dibahas (di Komisi C DPRD Riau), apa berani Ibu Sekretaris tanggungjawab. Kan tidak," cecar Husaimi Hamidi.
 
Menanggapi hal ini, Sekretaris BPMPD Riau mengaku pasrah dengan keputusan Komisi C DPRD Riau. "Apapun keputusan bapak-bapak dan ibu-ibu, kami terima. Karena keputusan mutlak kepada bapak," pasrah Fatmasari.(Aw)***