Perseteruan Dua Anggota DPRD Riau

Kordias : "Kita Tunggu Saja Penyelesaian Dari LAM Riau"

Kordias Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Riau***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Pengerahan 300 an ninik mamak asal Kuantan Singingi (Kuansing) ke Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Sabtu kemarin, ditanggapi dingin oleh Kordias Pasaribu. Perseteruannya  dengan sesama anggota DPRD Riau Suhardiman Amby, dia serahkan kepada LAM.

"Nah kita gini, kita sudah sepakat disana saya pun mohon maaf tidak berkomentar. Biarlah LAM yang berkomentar soal ini. Saya tidak akan mengomentari hal ini", ujar Kordias Pasaribu saat didesak akar masalah sebenarnya atas perseteruannya dengan Suhardiman Amby, Senin (06/11/17).

Ia menyebutkan, kemarin saat dirinya ke LAM sudah berkomunikasi agar masalah ini bisa selesai.

"Kita sudah sepakat masalah yang terjadi antara saya dengan Suhardiman Amby itu, LAM yang ngambil sikap. Kita tunggu saja penyelesaian yang dilakukan oleh LAM Riau, kita harus percaya", ujar Wakil Ketua DPRD Riau tersebut.

Sedangkan terkait pengerahan 300an ninik mamak asal Kuasing pada Sabtu kemarin ke Gedung LAM Riau kata Kordias, biarlah disitu.

"Lain hal kalau permasalahan ini tidak bisa diselesaikan. Kan masalah ini ada dua, diselesaikan secara hukum untuk memberikan efek jera atau kekeluargaan (persuasif). Jadi ini yang mana, kalau sudah tak ketemu baru hukum”, ujarnya.

Sementara Suhardiman Amby saat dikonfirmasi sebelumnya mengaku dirinya belum dipanggil oleh LAM Riau.

"Iya, itu kan pak Kordias sudah melapor ke LAM dan sudah melakukan komunikasi. Dan saya belum dipanggil. Nah saya yang jelas besok karena sudah ditangani LAM, sekitar 27 mobil ninik mamak dari Kuansing akan datang ke LAM pada hari Sabtu jam 14.00 WIB untuk sidang adat”, ujar Suhardiman Amby usai mengikuti sidang paripurna DPRD Riau, Kamis (2/11/17).

Sekedar diketahui, dua anggota DPRD Riau nyaris terlibat adu mulut di ruang Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Senin sore (30/10/17), saat keduanya sedang menunggu keberangkatan ke Jakarta untuk dinas luar kota dengan sejumlah anggota DPRD Riau lainnya.

Untungnya tidak terjadi kontak fisik karena dilerai oleh anggota DPRD Riau lain yang ada di sana. (Aw/Mtn)***
TERKAIT