Setelah 14 tahun Menunggu

Akhirnya Dana Kompensasi Diterima Masyarakat Siabu

Bupati Kampar Azis Zaenal  secara simbolis menyerahkan dana Kompensasi dari PT Cialiandra tersebut dilapangan Bola Poly Desa Siabu Kecamatan Salo***
KAMPAR - Ketidak nyamanan yang sudah lebih kurang 14 tahun antara masyarakat Siabu dengan PT Ciliandra akibat tidak adanya kesepakatan masyarakt dengan pihak perusahaan akhirnya selesai.

Minimal bantuan dana kompesnasi melalui Koperasi Maju Bersama untuk masyarakat setempat dengan PT Ciliandra ini telah diselesaikan oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM.

Dalam hal ini Bupati Kampar Azis Zaenal  secara simbolis menyerahkan dana Kompensasi dari PT Cialiandra tersebut dilapangan Bola Poly Desa Siabu Kecamatan Salo, kamis siang (10/5/18).

Bupati Kampar sebelum menyerahkan dana tersbeut dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Siabu, dimana permasalaahn atau permintaan mereka yang sudah tiga kali pergantian Bupati belum terwujud.

Akan tetapi Allhamdulillah dengan niat Azis Zaenal menjadi Bupati untuk mensejahterakan masyarakat Kampar khususnya masyarakat Siabu, apa yang menjadi keingian masyarakat tercapai termasuk salah satu pembangunan sebuah jembatan di Desa Siabu .

Baru menjabat lebih kurang 3 bulan dan dengan waktu cuma 3,5 jam bertemuan langsung dengan pimpinan tinggi PT Ciliandara di Rumah Dinas beberapa waktu yang lalu, akhirnya hal yang menjadi idaman masyarakat Siabu terkabulkan.

Dengan perjuangan tersebut, allhamdulillah selama 7 tahun kedepan, warga Siabu yang lebih kurang 1533 kepala keluarga (KK) akan menerima Rp 500 juta/bulannya atau dalam setahun akan menerima Rp 6 milyar dan dengan selama 7 tahun akan menrima Rp 42 milyar.

Dengan demikian setelah selama 7 tahun, kebun pola KKPA masyarakat tersebut insyaallah akan dikembalikan lagi kepada masyarakat.”ungkap Azizs”.

Untuk itu, Azis Zaenal berharap kepada masyarakat Siabu kedepan untuk tidak lagi mudah diadu dompa oknum yang berkepentingan sendiri. Apabila ada yang menjadi permasalahan mari kita bicarakan besama, baik dengan Bupati maupun bersama melalui Forkopimda Kabupaten Kampar.

Intinya apabila tidak bisa menjadi Motivator, janganlah kita menjadi propokator, hanya untuk mendapatkan keungtungan sendiri, masyarakat banyak jadi korban.”tegas Azis”. (Diskominfo/Mtnc)***
TERKAIT