BAGANSIAPIAPI - Belakangan ini kinerja Lembaga Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir mendapat sorotan dan kritikan tajam dari masyarakat melalui mendsos, pasalnya masyarakat menilai fungsi atau  kinerja Lembaga Legislatif di Rokan Hilir ini tidak lah berjalan semestinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Saat ditemui media ini, Jum'at, (27/7/18), Pimpinan DPRD  Rohil, Drs. Syarifuddin, membantah adanya isu yang menyebutkan bahwa DPRD Rohil tak berkerja.

Meski begitu Syarifuddin  juga tak memungkiri bahwa selama kantor DPRD Rohil pindah di kantor yang baru memang pelaksanaan administrasinya sedikit terkendala dikarenakan listrik yang masih dalam proses penyelesaian.

"Tugas dan fungsi kami (DPRD red)  terus berjalan, setiap urusan, apa lagi yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat itu terus kita respon" Kata Syarifuddin, Jum'at ( 27/07/18) di kantor DPRD batu enam.

Bukti DPRD terus berkerja, Kata Syarifuudin, pihaknya dalam waktu dekat ini segera membahas rencangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Semetara Tahun Anggaran (KUA PPAS TA ) 2019. Kemudian pembahasan materi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD), dan membahas program-program pemda yang belum dikerjakan sebelum berakhirnya tahun anggaran 2018,"Tandasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Komisi D Hj. Suryati juga mengungkapkan hal yang sama, dia menegaskan selama ini pihaknya sudah melaksanakan tugas dan amanah dengan baik. Sebutnya lagi,  DPRD itu tugasnya lebih banyak dilapangan.

"Kami anggota DPRD terus melaksanakan tugas, tugas kami kebanyakan dilapangan,  kalau dikatakan tidak aktif itu sama sekali tidak benar," Tegas Suryati.

Disampaikan Politisi PAN ini, selama pindah di kantor baru, ada beberapa kali masyarakat datang menyampaikan aspirasi di depan umum pihaknya ada di tempat dan menyambut baik kedatangan massa.

"Selama kami pindah di kantor baru ini sudah dua kali masyarakat datang menyampaikan aspirasi, dan itu kami terima dengan baik," Ujarnya.

Menurut Hj. Suryati, yang menilai anggota DPRD tidak berkerja, mungkin saja itu sebagian kecil masyarakat yang tidak mengerti dengan kinerja DPRD, masyarakat yang mengerti tidak menilai demikian, "pungkasnya (Spt/Mtnc)***