BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) menggelar apel Harmoni Indonesia, Minggu-(05/08/18) di halaman kantor BPKAD Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.

Apel di pimpin langsung Bupati Rohil,H.Suyatno. Adapun peserta yang mengikuti apel tersebut, Sekda Rohil, Drs.Surya Arfan, para kepala OPD, Forkopimda,TNI dan Polri, tokoh agama, Pegawai Negeri Sipil,Tenaga Honorer dilingkungan Pemkab Rohil, para pelajar, serta pasukan Paskibraka.

Peserta apel juga bersama-sama menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, diantaranya lagu Indonesia Raya, lagu Satu Nusa Satu Bangsa,lagu Rayuan Pulau Kelapa, Mars Garuda Pancasila, dan lagu Bagimu Negeri.

Digelarnya apel tersebut dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme dan menjaga persatuan dan kesatuan pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Usai memimpin apel, Bupati Suyatno mengatakan apel Harnoni Indonesia merupakan salah satu bentuk kepedulian Bangsa Indonesia yang telah memerdekakan diri 73 tahun yang lalu.

"Hari ini di Kabupaten Rokan Hilir kita mengadakan kegiatan apel, di samping kegiatan rutin yaitu kegiatan Car  Free Days juga diselingi dengan kegiatan apel Harmoni Indonesia. Kegiatan apel Harmoni Indonesia ini sekaligus dalam rangka rangkaian kegiatan menyambut HUT RI ke 73 Tahun," Kata Bupati Suyatno,Minggu-(5/08/18).

Lanjutnya,hari ini semua peserta apel menyanyikan lagu kebangsaan bersama-sama dengan semua komunitas baik pelajar, tokoh masyarakat,TNI, Polri ASN para organisasi wanita ikut bergabung bersama sama menyanyikan lagu kebangsaan.

"Lagu Kebangsaan seharusnya tidak hanya dinyanyikan oleh anak-anak yang duduk di bangku sekolah saja, mengapa orang-orang tua yang sudah meninggalkan sekolah jarang sekali menyanyikan lagu Kebangsaan ini," Tanya Suyatno.

Orang nomor satu di Rohil itu juga mengharapkan agar lagu kebangsaan dinyanyikan secara terus menerus baik kaum muda maupun yang tua.

Dikesempatan itu, Bupati Rohil juga mengajak kepada semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Kita ini hanya menikmati saja, menikmati hasil dari pada perjuangan orang tua kita, para pejuang kita yang terdahulu.

Untuk kenikmatan yang saat ini kita rasakan maka kesatuan bangsa harus dipelihara, termasuk juga di mana kita bertempat tinggal. dilingkungan kita, kita tidak membedakan suku satu dengan yang lainnya, kita tidak membedakan agama satu dengan agama yang lain, maka kita perlu persatuan dan kesatuan bangsa," harapnya.

Tambahnya, Dengan masuknya tahun politik seperti Pilpres, Pileg dan lain sebagainya, ini akan terjadi hal-hal yang mungkin yang dirasakan. Beda pandangan beda pendapat dan lain sebagainya.

"Nah kalau kita simak dari pada salah satu lagu Garuda Pancasila adalah, kita harus menyatu soal beda pandang dalam hal berpolitik itu biasa, itulah demokrasi, ya tapi jangan sempat demokrasi itu kita hancurkan, Ya silakan saja lah yang mana terbaik untuk memimpin bangsa ini.

Menurut Bupati Suyatno, apa yang sudah di programkan, seperti menyanyikan beberapa lagu kebangsaan yaitu perlu kembali mengintropeksi diri bagaimana Indonesia kedepan dapat lebih baik, Indonesia lebih bangkit, Indonesia lebih aman, itu yang paling penting aman dan masyarakat sejahtera," pungkasnya. (Spt/Mtnc)***