Harus Taat Dengan Hukum Yang Berlaku
Sejumlah Ormas Tolak Rencana Aksi Deklarasi #2019Gantipresiden
Sejumlah Ormas Datangin Poldariau, Tolak Rencana Aksi Deklarasi #2019Gantipresiden***
PEKANBARU - Sejumlah Ormas di Pekanbaru mendatangi Polda Riau. Mereka menolak rencana deklarasi #2019GantiPresiden yang menghadirkan Neno Warisaman.
Sekelompok warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Riau (AMR) yang menggelar aksi demo di depan Mapolda Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Selasa (21/8/2018). Mereka membentangkan spanduk bertuliskan, 'Ganti Presiden dengan Pemilu, Bukan dengan #2019Gantipresiden'.
"Jangan memecah bela rakyat Indonesia khususnya Riau. Ikuti aturan Pilpres. Kami menolak rencana aksi #2019Gantipresiden yang akan menghadirkan Neno Warisman," teriak pendemo di luar pagar Mapolda Riau.
Di waktu yang sama, dua Ormas juga melapor ke Sentaral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPK) Polda Riau. Keduanya adalah, Ormas Pemuda Pancasila Riau dan Ikatan Keluarga Nias Riau (IKNR).
Keduanya juga menyampaikan penolakan #2019Gantipresiden yang rencananya akan dideklarasikan pada 26 Agustus 2018 di Pekanbaru.
"Kami akan menghadang dia (Neno Warisman) di Bandara Pekanbaru kalau tetap memaksakan diri datang. Kita akan halau dari Pekanbaru ini," kata Sekretaris DPW PP Riau, Yudie kepada wartawan.
Menurut Yudie, bahwa saat ini kondisi masyarakat Riau kondusif. Deklarasi #2019Gantipresiden dinilai hanya akan memancing keributan.
"Kami datang ke sini (Polda Riau) meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin atas deklarasi #2019Gantipresiden tersebut. Kami akan hadang mereka di Bandara, untuk menggagalkan rencana mereka," kata Yudie.
Hal senada juga diungkapkan, Ketua IKNR, Sefianus Zai. Menurut Sefianus, rencana kedatangan kelompok Neno Warisman dinilai tidak prosedural.
"Ini belum masanya kampanye Pilpres, mestinya mereka taat aturan hukum yang berlaku. Jadi deklarasi yang akan mereka gelar melabrak aturan yang ada," kata Sefianus. (rls)***
Sekelompok warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Riau (AMR) yang menggelar aksi demo di depan Mapolda Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Selasa (21/8/2018). Mereka membentangkan spanduk bertuliskan, 'Ganti Presiden dengan Pemilu, Bukan dengan #2019Gantipresiden'.
"Jangan memecah bela rakyat Indonesia khususnya Riau. Ikuti aturan Pilpres. Kami menolak rencana aksi #2019Gantipresiden yang akan menghadirkan Neno Warisman," teriak pendemo di luar pagar Mapolda Riau.
Di waktu yang sama, dua Ormas juga melapor ke Sentaral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPK) Polda Riau. Keduanya adalah, Ormas Pemuda Pancasila Riau dan Ikatan Keluarga Nias Riau (IKNR).
Keduanya juga menyampaikan penolakan #2019Gantipresiden yang rencananya akan dideklarasikan pada 26 Agustus 2018 di Pekanbaru.
"Kami akan menghadang dia (Neno Warisman) di Bandara Pekanbaru kalau tetap memaksakan diri datang. Kita akan halau dari Pekanbaru ini," kata Sekretaris DPW PP Riau, Yudie kepada wartawan.
Menurut Yudie, bahwa saat ini kondisi masyarakat Riau kondusif. Deklarasi #2019Gantipresiden dinilai hanya akan memancing keributan.
"Kami datang ke sini (Polda Riau) meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin atas deklarasi #2019Gantipresiden tersebut. Kami akan hadang mereka di Bandara, untuk menggagalkan rencana mereka," kata Yudie.
Hal senada juga diungkapkan, Ketua IKNR, Sefianus Zai. Menurut Sefianus, rencana kedatangan kelompok Neno Warisman dinilai tidak prosedural.
"Ini belum masanya kampanye Pilpres, mestinya mereka taat aturan hukum yang berlaku. Jadi deklarasi yang akan mereka gelar melabrak aturan yang ada," kata Sefianus. (rls)***
TERKAIT
Tulis Komentar