Paripurna HUT Pelalawan Ke-19

DPRD Kabupaten Pelalawan Gelar Rapat Paripurna Istimewa

DPRD Kabupaten Pelalawan saat Gelar Rapat Paripurna Istimewa***
PELALAWAN  - Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pelalawan ke 19, DPRD Pelalawan menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Kamis (11/10) . Sidang Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin didampingi oleh Wakil Ketua I Supriyanto dan Wakil Ketua II Indra Kampe.

Hadir dalam kesempatan tersebut  Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan Sudarman, Bupati Pelalawan H.M.Harris, Wakil Bupati H.Zardewan, Sultan Pelalawan  Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen, Anggota  DPRD Propinsi Riau Husni Thamrin dan Sewitri, Sekda Pelalawan Tengku Mukhlis, Forkompinda, Ketua Komisi dan Anggota DPRD Pelalawan, Mantan Bupati Pelalawan H.Rustam Effendi, Mantan Wakil Bupati Pelalawan H.Marwan Ibrahim, Kepala OPD, Para Camat, Tokoh Pendiri Kabupaten Pelalawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Pelalawan Ketua KNPI Adi Sukemi, Paguyuban se Kabupaten Pelalawan.

Di awal sidang, Ketua DPRD Nasaruddin memohon maaf jika sidang paripurna dilaksanakan pada hari ini, karena mengingat hari jadi Kabupaten Pelalawan bertepatan besok di hari Jumat  12 Oktober 2018. Hal ini dikarenakan jika sidang Paripurna Istimewa ini dilaksankan hari Jum'at, memiliki waktu yang singkat sementara rangkaian acara begitu padat. Karena hal tersebut, maka rapat paripurna dilaksanakan pada hari ini.

"Mohon maaf rapat paripurna kita laksanakan lebih awal hari ini karena besok itu Hari Jadi Kabupaten Pelalawan di hari Jum'at waktunya singkat dengan rangkaian acara yang dilaksanakan. Karena itu, kita majukan hari ini besok Jum'at kita akan melaksanakan upacara benderanya," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Pelalawan H.M.Harris dalam sambutannya mengatakan Hari jadi Kabupaten Pelalawan ke 19 tahun ini memiliki kekuatan dan kemampuan dalam menumbuhkan ekonomi yang dikelola dengan menggunakan inovasi saat ini. Inovasi yang dilaksanakan berbasis ilmu pengetahuan dengan menumbuhkan serta  mengkedepankan ekonomi kerakyatan.

"Pendekatan yang kita lakukan ini menjadi langkah revitalisasi ekonomi kerakyatan dalam mewujudkan Pelalawan Emas  (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)," katanya.

Bupati Pelalawan dua periode ini menambahkan sejak tahun 2016-2021 Pemerintah Daerah dengan 7 Program Prioritas Pembangunannya adalah program yang berkelanjutan untuk melangkah tujuan bersama menjadikan Kabupaten Pelalawan menjadi Pelalawan Emas dengan inovasi dan tekhnologi. Pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia sejak tahun 2006 dengan lima indikator permasalahan, akan tetapi saat sekarang Pelalawan mampu bangkit bahkan di perhitungkan secara nasional dengan prestasi dan keunggulan yang dimilikinya.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan dalam ruanganTokoh masyarakat dan pendiri Kabupaten Pelalawan H.Rustam Effendi dan Prof.Detri Karya di Hari Jadi Kabupaten Pelalawan Ke 19 berharap Pemerintah Kabupaten Pelalawan saat ini mengedepankan pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya sasarannya secara nasional akan tetapi secara internasional.

"Seperti kita sekarang mempromosikan wisata bono dan kawasan teknopart yang akan menjadi kebanggaan serta warisan bagi generasi pelalawan muda kedepannya, serta pentingnya menjaga kondusifitas daerah,persatuan dan kesatuan serta hindari pertikaian antar sesama mengingat masyarakat yang heterogen dengan kemajemukan suku,agama dan ras yang berdomisili di Kabupaten Pelalawan ini," ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga memberikan penghargaan kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi RI (BPPT RI) atas dedikasi dan pemikirannya dalam pendampingan pembangunan di Kabupaten Pelalawan.

Saat  rapat berlangsung terjadi insiden kecil, dimana istri anggota dewan Misrina Wati (37) jatuh pingsan.  Misrina Wati yang merupakan istri dari anggota DPRD Pelalawan Nazaruddin Arnazh baru saja duduk di bangku kehormatan tiba-tiba sajaa tumbang setelah beberapa saat duduk diatas kursi yang sudah disiapkan panitia.

Melihat kejadian itu, beberapa orang teman yang berada disamping kiri dan kanannya, langsung memberikan bantuan. Misrina  digotong keluar ruang sidang, menuju mobil ambulance yang disiapkan panitia , iapun dilarikan ke Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.

"Langsung dibawa ke UGD dan diperiksa dokter. Memang maagnya kambuh. Langsung diberi obat suntikan dari tangannya," tambah Nazaruddin Arzah.

Sekitar satu jam lebih dirawat di UGD RSUD Selasih, Nazaruddin membawa istrinya kembali ke lokasi acara lantaran sudah sehat. Insiden pingsannya istri anggota dewan dari Fraksi PAN ini sempat menjadi perhatian para tamu undangan.  Tapi karena penanganan cepat, kegaduhan yang timbul tidak terlalu lama. (Advertorial/Parlementaria)***


TERKAIT