Tinjau Tol Pekanbaru-Dumai

Wan Thamrin Hasyim Tinjau Tol Pekanbaru-Dumai

Plt Gubri, Wan Thamrin Hasyim saat Tinjau Tol Pekanbaru-Dumai***
PEKANBARU - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau Lukman Hakim dan rombongan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan setempat melakukan tinjauan pembangunan jalan tol seksi I Pekanbaru-Dumai, Jumat (22/6/2018).

Tinjauan tersebut untuk melihat secara langsung perkembangan progres pembangunan yang sudah efektiv dibangun sejak tahun 2016.

"Alhamdulillah sampai saat ini pembangunan jalan tol sesuai dengan yang ditargetkan, kita sudah sampai Kilometer 85, nanti akan ada over pass, sekarang masalahnya hanya yang 12 hektar lahan itu saja, nanti kita rapat, kalau memang harus ada rekomendasi Pemda akan kita beri rekomendasi untuk pembebasan lahannya," kata Wan Thamrin Hasyim kepada RiauBook.com.

Wan Thamrin mengatakan, dengan adanya jalan tol tersebut akan memudahkan masyarakat untuk mempersingkat waktu perjalanan.

"Memang jalan tol yang kita lewati tadi paling hanya berapa kilo, tapi itu sudah memotong sampai ke Kilometer 85 jalan negara, dari Pekanbaru sampai ke Minas, untuk menyebrang terus akan kesabaran akan dibangun over pass," kata dia.

Dirinya juga mengatakan, terkait dengan permasalahan lahan seluas 12 hektar yang menjadi kendala tersebut tidak begitu menjadi persoalan serius.

" Yang 12 hektare itu sebenarnya kuasa pertambangan PT Chevron, kemudian diduduki warga dan telah keluar sertifikatnya, tapi sekarang masalah itu sudah ditarik langsung oleh Menteri ATR/BPN ke Pusat,"

Wan Thamrin juga menegaskan, berdasarkan pertemuan yang dilakukan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau sebelumnya, pembangunan jalan tol tersebut telah memiliki payung hukum yang kuat berupa Keputusan Presiden (Kepres) karena merupakan Proyek Strategis Nasional.

Dirinya juga khawatir kalau pembangunan jalan tol tersebut berjalan lambat akan berimbas pada penilaian terhadap komitmen Pemda.

"Kalau kita lambat takutnya tak jadi, kebetulan kan saya juga sudah mau habis masa jabatan saya, makanya saya usahakan satu bulan sekali saya kemari, mungkin nanti sampai bulan dua nanti ini sudah rampung untuk pengerjaan beberapa seksi, soalnya yang di Dumai sana juga udah pada di bayar pembebasan lahannya," demikian Wan Thamrin***
TERKAIT