SIAK HULU (Kampar)  - Pada Tanggal 07/12/2018, berwal dari seoarang anak SD Negeri 03, Lubuk Ogong,  bernama Kadeha Zalukhu, umur 9 Tahun, kelas II, anak sipelakulan Faozaro zalukhu(Pak Ima) melakukan pencurian uang kepada seorang guru di sekolanya, berketepatan disaksikan oleh si korban bernama SAMUEL MENDROFA Kelas I, SD yg sama,  namun masalah pencurian uang tersebut telah dapat diselesaikan guru di sekolah.

Setelah pulang dari sekolah KADEHA ZALUKHU(turut jadi Pelaku), melaporkan kejadian di sekolah kepada orang tuanya FAOZARO ZALUKHU(Pak Ima) pelaku pemukulan Bahwa gurunya telah memukulnya di Sekolah

Merasa tidak ada masalah,  SAMUEL MENDROFA si korban, keluar rumah bermain bersama temannya,  malah sial yg di dapat,  Sebab, disitu sampai di depan rumah si pelaku, orang tua Kadeha Z,  langsung keluar dengan membawa bambu memukul kaki si korban SAMUEL M,  sampai bengkak,  dan seraya mininju kepala si korban sampai enam kali,  Belum puas,  si Faozaro Zalukhu,  menyuruh anaknya KADEHA Z untuk turut memukul si korban

Karena ketakutan Si Korban lari dan bersembunyi di rumah tetangganya,  yg kebetulan masih famili

Mendengar anaknya di pukulin orang pada hari itu Tgl 7/12 /2018, jam 11. Siang
BERBEDA IDAMAN MENDROFA(Orang tuakorban) bersama famili mendatangi rumah si pelaku FAOZARO ZALUKHU, (pak Ima) untuk meminta pertanggung jawaban secara kekeluargaan,  namun jawaban si pelaku menantang orang tua korban dan famili,  mengatakan tdk mau bertanggung jawab,  melainkan menyuruh orang tua korban melaporkan ke pihak kepolisian,  dan jangan ke polsek melainkan ke POLDA RIAU saja sekalian,

Mendengar jawaban jawaban si pelaku demikian,  orang tua si korban dan famili membawa anaknya Samuel mendrofa ke RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA RIAU,  untuk Visum

Setelah dari RUMAH SAKIT,  pada tanggal 9/12 /2018 orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke POLSEK SIAK HULU,  dengan STPLP nomor. 203/XII/2018/SPKT/RIAU /RES KPR/SEK SIAK HULU.

Kapolsek siak hulu Kompol Arvian Hariyadi ketika dikonfirmasi oleh media Transnwes. Com melalui Kanit Reskrim M Sibarani lewat telepon seluler miliknya beliau membenarkan bahwa kasus itu sedang diproses.ujurnya. (Rls/Yus G)***