Terdapat 7 Ruas Jalan Rusak

Wakil Bupati Inhil Tinjau Proses Perbaikan Ruas Jalan Dalam Kota Tembilahan

Wakil Bupati Inhil saat Tinjau Proses Perbaikan Ruas Jalan Dalam Kota Tembilahan***


TAMBILAHAN - Wakil Bupati Kabupaten Inhil, H Syamsuddin Uti melakukan peninjauan proses perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di dalam kota Tembilahan, Jumat (28/6/2019) pagi.

Terdapat 7 ruas jalan rusak di dalam kota Tembilahan yang saat ini telah memasuki tahap perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Inhil.

Sejak Kamis sore, proses penimbunan jalan telah dimulai. Hal ini didasarkan pada kebijakan yang diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhil demi kenyamanan masyarakat dan para pengguna jalan.

Wakil Bupati mengatakan, untuk tahap awal perbaikan, pihak Pemerintah Kabupaten Inhil melakukan penimbunan jalan berlubang terlebih dahulu, seperti di salah satu ruas jalan Abdul Manaf, Tembilahan.

"Paling tidak dengan penimbunan di awal ini bisa sedikit menghilangkan kegelisahan masyarakat," pungkas Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Inhil, Illyanto.

Wakil Bupati mengaku, cukup terganggu dan merasa malu dengan kondisi ruas jalan yang sangat memprihatinkan dan telah lama mengalami kerusakan.

"Banyak masyarakat yang mempertanyakan, kapan perbaikan jalan dilakukan. Kami mengerti dan kami merasa 'terutanglah' dengan kondisi jalan yang seperti sekarang ini," ungkap Wakil Bupati yang sedang berdiri di depan alat berat saat tengah menimbun ruas jalan Abdul Manaf, Tembilahan.

Wakil Bupati meyakinkan kepada masyarakat, bahwa 7 ruas jalan rusak dalam kota Tembilahan merupakan prioritas pembangunan di tahun 2019 ini.

"Memang di ruas jalan inilah sering viral kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Tentunya, atas kesabaran masyarakat selama ini kami mengucapkan terima kasih," tuturnya.

Wakil Bupati juga mengutarakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan jalan rusak dalam kota Tembilahan atas keterlambatan pekerjaan perbaikan.

"Sebagai bentuk tanggung jawab, Saya dan Bapak Muhammad Wardan sangat menerima keluhan masyarakat. Sekali lagi kami meminta maaf, juga kepada para pengguna jalan," ucap Wakil Bupati.

Untuk diketahui, 7 ruas jalan dalam kota Tembilahan yang diperbaiki adalah Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Kartini, Jalan H Said, Jalan Arsyad Ahmad, Jalan Abdul Manaf, Jalan Batang Tuaka dan Jalan H. Sadri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Inhil, Illyanto menjelaskan, 5 dari 7 ruas jalan akan langsung dibangun dengan rigid beton. Sementara, 2 lainnya, yakni jalan Arsyad Ahmad dan H Said hanya akan masuk dalam pemeliharaan.

"Nanti 5 ruas jalan itu tidak akan jauh beda dengan ruas jalan Telaga Biru. Kalau 2 diantaranya itu hanya overlay saja di titik - titik tertentu yang rawan kebanjiran akan ditinggikan dengan aspal dan itu masuk ke dalam pemeliharaan," jelas Illyanto.

Illyanto mengungkapkan, perbaikan 7 ruas jalan tersebut dibagi ke dalam 4 paket proyek pengerjaan. Jumlah dana anggaran yang dipersiapkan untuk perbaikan jalan tersebut adalah senilai Rp. 20 Milyar yang bersumber dari APBN.

"Saya berharap masyarakat dapat ikut mengawasi pembangunan ini. Dan kepada rekanan yang memenangkan tender ini diharapkan untuk profesional melaksanakan pekerjaan ini. Bukan hanya fisik, tapi juga dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang baik," tutur Illyanto.

Ihwal keterlambatan yang terjadi selama ini, Illyanto mengaku, ada beberapa proses yang perlu dilalui terlebih dahulu dalam hal perbaikan 7 ruas jalan rusak tersebut sehingga memberikan kesan lamban.

Selanjutnya, Illyanto mengatakan, pihaknya masih membutuhkan beberapa waktu lagi untuk penandatangan kontrak menjelang proses rigid dan peninggian jalan dilakukan.

"Hari ini kita tengah mengecek material di Merak. Perkiraan minggu pertama bulan Juli kontrak sudah kita tandatangani," kata Illyanto.(Advetorial)***
TERKAIT