Menuntut Pembayaran Insentif

Ratusan Ketua RT Dan RW Demo Di Kantor Wali Kota Pekanbaru

Ratusan Ketua RT Dan RW Demo Di Kantor Wali Kota Pekanbaru***
PEKANBARU, (Mediatransnews) - Akibat tiga bulan belum dibayar insentif Ketua RT dan Ketua RW oleh pihak berwenang di Kantor Wali Kota Pekanbaru Riau,  membuat ratusan Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di kota Pekanbaru melakukan aksi unjukrasa di depan Eks Kantor Walikota Pekanbaru dan di DPRD Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (22/1/2020).

Koordinator Lapangan, Edriyanto Syanur kepada wartawan mengatakan, aksi demo yang digelar tersebut menuntut pembayaran insentif tahun 2019 selama 3 bulan yang belum dibayar pihak di Wali Kota Pekanbaru.

"Kami meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Wali Kota untuk segera membayar kekurangan pembayaran insentif RT/RW tahun 2019 sebanyak 3 bulan paling lambat minggu pertama bulan Februari 2020, karena sudah dianggarkan dan sudah disetujui untuk dibayarkan oleh DPRD Pekanbaru," Minta Edriyanto.

Dikatakan Edriyanto, berpedoman pada pembayaran insentif RT/RW tahun 2018, 2019 dan 2020 yang sudah disetujui oleh DPRD Pekanbaru sebanyak 10 bulan, maka  mengusulkan RT/RW hanya aktif sampai Oktober saja, sehingga urusan RT/RW  diserahkan kepada pihak kelurahan atau kecamatan.

"Maka kami minta di Perda kan insentif RT/RW menjadi 12 bulan. Khusus pembayaran insentif RT/RW tahun 2020 yang sudah dianggarkan dan disetujui oleh DPRD Pekanbaru, kami meminta untuk dibayarkan setiap tanggal 10 pada bulan yang bersangkutan," tegasnya.

Edriyanto mengakui, pihaknya akan menunggu sampai tanggal 3 Februari 2020 terkait pembayaran insentif RT/RW.

"Jika tidak segera dibayar, kami akan kembali melakukan aksi demo lebih besar lagi,"ancamnya.

Dijelaskannya, untuk insentif dari tahun 2018 sudah dibayar 10 bulan. "Tahun 2019 ini selama 3 bulan insentif yang belum dibayar," terangnya.

Selain tuntutan insentif RT/RW tersebut, Edriyanto juga menyebutkan bahwa terkait pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tidak kunjung selesai sehingga membuat jalan menjadi rusak.

"Pengerjaannya semrawut. Kami minta kepada DPRD Pekanbaru untuk dibersihkan dan dituntaskan segera," tegasnya.(Di/Mtn)***


TERKAIT