Mobil Milik HS Diduga Di Gelapkan
Sudah Sebulan Di Laporkan Ke Polsek Tenayan Raya Tapi Belum Ada Perkembangan
Mobil dan Surat Tanda Bikti Laporan***
PEKANBARU, (Mediatransnews) - Mobil minibus Daihatsu BM 1799 0J milik Bani Sejak Krisnaldi Siagian (26) Tahum, yang belum di kembalikan sejak 15 Januari 2021 lalu. Sebenarnya terakhir menyewakan kendaraan mobil milik saya tersebut ke Soeparli (Pak De) tanggal 21 januari 2021, namun pada pagi kamis tanggal 21 Januari 2021, pak De menelpon saya (si pemilik) mobil, mengatakan mobil mau di pakai sama tetangga bernama Febry S, selama satu hari dalam kota, BS menirukan perkataan Pak De kepada media ini. Di Jln. Sutomo. Kamis 16/3/21.
Awalnya, memang tidak begitu kenal dan juga tidak menaruh curiga karena sebelumnya ada juga mobil teman yang pernah di pakai Pak De tersebut.
Lanjut BS, ’’Mobil setelah di pakai hampir selama sebulan. Tidak ada kabar dan mobil belum juga di kembalikan.
BS (korban) mengungkapkan, bahkan Pak De berkali-kali berjanji untuk mengembalikan mobil. Namun, lagi-lagi dia bohong.
Sebagai korban, BS menyebut telah mengalami kerugian waktu dan materi sebesar Rp 144 juta plus biaya mencari mobil dan biaya rental 19 juta lebih selama hampir dua bulan sampai saat ini.
Saya rugi waktu karena itu mobil satu-satunya untuk mencari nafkah kami sekeluarga. Saya harap mobil bisa dikembali,’’ Ucap BS (korban).
Akibat kasus tersebut diatas. Bani Sejak Krisnaldi Siagian (korban), dengan alamat Perum Nuasa Indah Kulim , tahap 4 blok 28 E, membuat laporan resmi ke polsek tenayan raya pada tanggal 14 Februari 2021, dengan nomor: STPL/101/II/2020/Riau/Polresta Pku/Sektor Tenayan Raya, yang seharus Tahun STPL nya 2021 bukan 2020. Kecewa saya, sudah lebih satu bulan saya buat laporan tapi sampai saat ini belum ada perkembangan proses hukumnya. Saya berharap kasus saya ini di usut secepatnya. Ucap Bani S.
Untuk ke se imbangan dalam pemberitaan. Media ini yang menghubungi Soeparli (Pak DE), untuk konfirmasi melalui Tlp pribadi dengan Nomor 082170433xxx Plus ke WhatsApp nya, namun hingga tayang berita ini belum ada tanggapan dari Pak DE.
Juga dikonfirmasi terpisah oleh media ini, terkait proses laporan BS tersebut diatas kepada Pohan anggota polsek tenayan raya melalui Tlp WhatsApp pribadinya, namun sayangnya belum sempat di jelaskan kepada media ini, keburu mematikan Tlp WatsApp nya karena alasan ada urusan di kajari, ucap pohan dengan singkat dan menutup Tlp WhatsApp nya. (Yg)***
Awalnya, memang tidak begitu kenal dan juga tidak menaruh curiga karena sebelumnya ada juga mobil teman yang pernah di pakai Pak De tersebut.
Lanjut BS, ’’Mobil setelah di pakai hampir selama sebulan. Tidak ada kabar dan mobil belum juga di kembalikan.
BS (korban) mengungkapkan, bahkan Pak De berkali-kali berjanji untuk mengembalikan mobil. Namun, lagi-lagi dia bohong.
Sebagai korban, BS menyebut telah mengalami kerugian waktu dan materi sebesar Rp 144 juta plus biaya mencari mobil dan biaya rental 19 juta lebih selama hampir dua bulan sampai saat ini.
Saya rugi waktu karena itu mobil satu-satunya untuk mencari nafkah kami sekeluarga. Saya harap mobil bisa dikembali,’’ Ucap BS (korban).
Akibat kasus tersebut diatas. Bani Sejak Krisnaldi Siagian (korban), dengan alamat Perum Nuasa Indah Kulim , tahap 4 blok 28 E, membuat laporan resmi ke polsek tenayan raya pada tanggal 14 Februari 2021, dengan nomor: STPL/101/II/2020/Riau/Polresta Pku/Sektor Tenayan Raya, yang seharus Tahun STPL nya 2021 bukan 2020. Kecewa saya, sudah lebih satu bulan saya buat laporan tapi sampai saat ini belum ada perkembangan proses hukumnya. Saya berharap kasus saya ini di usut secepatnya. Ucap Bani S.
Untuk ke se imbangan dalam pemberitaan. Media ini yang menghubungi Soeparli (Pak DE), untuk konfirmasi melalui Tlp pribadi dengan Nomor 082170433xxx Plus ke WhatsApp nya, namun hingga tayang berita ini belum ada tanggapan dari Pak DE.
Juga dikonfirmasi terpisah oleh media ini, terkait proses laporan BS tersebut diatas kepada Pohan anggota polsek tenayan raya melalui Tlp WhatsApp pribadinya, namun sayangnya belum sempat di jelaskan kepada media ini, keburu mematikan Tlp WatsApp nya karena alasan ada urusan di kajari, ucap pohan dengan singkat dan menutup Tlp WhatsApp nya. (Yg)***
TERKAIT
Tulis Komentar