PEKANBARU, (Mediatransnews) - Konfirmasi media ini kepada dr.Nuzelly Husnedi. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad (RSUD-AA) pekanbaru, terkait pelaksanaan Kegiatan Belanja jasa keamanan kantor RSUD AA pekanbaru yang di peruntuhkan 185 orang keamanan dengan Pagu    anggaran Rp.9.675.600.000,00, dan hasil Negosiasi: Rp.8.772.939.863,94, rekenan PT. Wija Malla Utama yang di pimpin oleh Loleng yang beralamat  di Jl. Rowobening Perum Bumi Andalan Blok D No. 11 Pekan Baru (Kota), NPWP 85.473.056.1-216.000

Adapun Konfirmasi Kami kepada Dr. Nuzelly (Direktur RSUD AA), yang kami layangkan melalui WhatsApp pribadinya dengan No. Hp/WA: 08127540xxx, dan Direkur PT. Wija Malla Utama selaku rekanan pemenang tender melalui WhatsApp pribadi dengan Nomor 0853-7575-5xxx.

Dengan konfirmasi sebagai berikut:

1. Biaya keamanan dan Keamanan apa saja..?
2. Berapa gaji/honor per personil..?
3. Siapa aja nama-nama keamanan yang 185 personil tersebut..?
4. Apakah  sistim bayar gaji perbulan atau sistim kontrak?
5. Apakah Keamanan tersebut dari pihak penyedia jasa, yakni; pemenang tender..?

Kakulasi media ini dengan anggaran Rp.8.772.939.863 Miliar yang di peruntuhkan untuk 185 personil keamanan.perdeksi kami dengan rincian
mendapat dana anggaran Rp.47.421.296,- per orang/personil, artinya tiap bulannya mendapat gaji Rp.3.951.774,- per orang/personil. Dan mendapat gaji
tiap bulanya Rp.3.951.774,- lebih perbulan.

Sesuai persoalan yang tanyakan media ini. Melalui dr.Nuzelly Husnedi Direktur RSUD AA pekanbaru, dengan Menjawab. Saya teruskan sama staf yang pelaksana kegiatannya dulu ya..tks, jawabnya. Senin, 19/7/21

Staf dr.Nuzelly Husnedi Direktur RSUD AA pekanbaru. Dan juga menjelaskan lewat surat resmi
dengan Nomor: 027/Dir.Um.SDM/RSUD/2021/617.07, menjelaskan sebagai berikut:

1. Belanja jasa keamanan, menjaga keamanan, kenyamanan bagi pasian dan keluarga pasien serta untuk menjaga ketertiban di lingkungan rumah
sakit, maka perlu diadakannya jasa keamanan kantor dengan luas rumah sekitar RSUD AA 8,5 Hektar.
2. Personil berjumlah 185 orang, termasuk Maneger Operasional, Korlap, Danru dan Administrasi.
3. Gaji Personil berdasarkan UMK Pekanbaru 2019-2020 + THR, BPJS, Atribute Kelengkapan Sacurity.
4. Keamanan lainnya adalah jenis pengadaan barang dan jasa bukan kegiatan.
5. Kegiatan keamanan kantor dilaksankan langsung oleh pemenang tender.

Juga Afrizal salah satu staf RSUD AA, yang menemui media ini Pada Rabu tanggal 21/7/21, untuk menjelaskan secara singkat terkait konfirmasi medi ini. Bahwa dari 185 keamanan RSUD AA, 174 personil dengan Gaji perbulan Rp. 2.9 juta lebih, 1 orang meneger dengan gaji  Rp. 3,6 jt lebih perbulan, Korlap 3 orang dengan Gaji Rp. 3,3 jt perbulan dan Danrud 7 orang dengan gaji Rp. 3,2 jt sampai 3,3 jt perbulannya ditambah baju seragam keamanan
dan batik untuk beberapa personil saja. Jelas Afrizal.

Sesuai beberapa poin konfirmasi media ini terkait nama-nama personil keamanan RSUD AA dan juga rincian biaya atribut keamanan dan baju batik
yang di peruntuhkan untuk beberapa personil keamanan, belum bisa di berikan penjelasn/keterangan oleh Afrizal selaku utusan Dirut RSUD AA, dengan
alasan Etika dan menyuruh media ini untuk meminta kepada rekanan data tersebut. Ucap Rizal.

Loleng Dirut PT. Wija Malla Utama, yang di konfirmasi madia ini  lewat WhatsApp pribadinya dengan nomor 0853-7575-5xxx, walau terlihat tanda telah
di lihatnya kiriman konfirmasi tersebut, namun hingga tayangnya berita ini, belum mendapat respon atau tanggapan dari sang Direktur.

Ir. Tomy FM, SH salah satu aktifis dari Lembaga Swadaya Masyarakat GERHANA, saat di minta tanggapannya oleh media ini, terkait  jasa keamanan RSUD AA Pekanbaru, yang tiap tahunnya menyedot anggaran negara miliaran rupiah melalui APBD Prov Riau. Tomy mengatakan, pihak RSUD AA dan Rekanan harusnya transparan dan terbuka kepada publik melalui media, hal ini agar publik tau bahwa memang benar adanya personil keamanan yang 185 tersebut. Dalam hal ini terkesan ada yang ditutu-tutupi oleh pihak RSUD dan rekanan, dan masih banyak lagi dana anggaran lainnya yang di peruntuhkan di RSUD AA itu dan akan segera kita ungkap. Ucap Tomy.

Persoalan ini, dalam waktu dekat akan segera kita suratin pihak penegak hukum agar segera memanggil instansi yang bersangkutan. Kita menduga ada yang tidak beres dengan jumlah personil dan tata cara penggunaan dana keamanan RSUD AA tersebut.  Tegas Tomy lewat telepon pribadinya yang juga aktif sebagai Advokat ini. Sabtu, 24/7/21. (Mtn) *** Bersambung ....