Terkait Lamban Pekerjaan Jalan Longsor Di Jalan Hangtuah Pekanbaru

Boma Gebernur LIRA: Kami Akan Laporkan Bila Ada Indikasi Anggaran Dimainkan

Boma gubernur Lira, Kadis PUPR dan lokasi Longsor ***
PEKANBARU, (Mediatransnews) - Pemberitaan disalah satu media. Terkait pengerjaan penanganan badan jalan yang longsor pada jalan Hangtuah Ujung Kota Pekanbaru dari Dinas PUPR Riau yang di laksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang sudah dua bulan lebih, terkesan lamban.

Sebelumnya Siagakupas.com yang telah menkonfirmasi kepada Ardi Irfan,  ST,MT kepala UPT-I mengatakan, bahwa pekerjaan masih tahap pelaksanaan dan di perkirakan baru selesai pada bulan November 2021 nanti.

Ironisnya Ardi, tidak mengetahui berapa jumlah volume bahan material batu gunung dan Bronjong yang digunakan pada proyek tersebut, maupun nama perusahaan kontraktor/rekanan pelaksana, coba tanya sama Selamat selaku PPTK nya. Ucap Ardi.

Untuk mendapat ke seimbangan dalam pemberitaan media mencoba menghubungi Selamat selaku PPTK dengan nomor Hp 0853637xxxxx, sesuai arahan Ardi. Tapi walau terdengar masuknya nomor tujuan namun selamat tidak mengangkat Hp nya. Hingga tayang lagi berita ini belum mendapat tanggapan dari sang PPTK.

Media siagakupas tidak berhenti disitu saja. Juga mengkonfirmasi kepada kepala dinas PUPR Prov Riau lewat whatsapp yang dikirim pimred Siagakupas.com, dengan bunyi konfirmasi sebagai berikut :

1. Berapa volume material dengan bahan batu gunung pada Bronjong tersebut ?.

2. Berapa biaya dana anggaran yang dianggarkan pada proyek tersebut ?

3. Siapa nama perusahaan/rekanan yang melaksanakan pekerjaan tsb ?

4. Dan brp lama masa waktu pelaksanaan pada kegiatan tersebut ?

Beberapa poin konfirmasi/pertanyaan media tersebut diatas. Hingga tayang berita ini, belum mendapat tanggapan atau respon dari kadis PUPR Prov riau.

Penggiat Anti Korupsi, Harmen Fadly (Boma) Gubernur LIRA Riau, saat di minta tanggapannya oleh media, terkait pengerjaan penanganan badan jalan yang longsor di jalan Hangtuah Ujung Kota Pekanbaru, yang di kelola oleh Dinas PUPR Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang terkesan lamban hampir dua bulan lebih. Harmen Fadly yang akrab disapa Boma. Mengatakan "Kami LSM-LIRA Provinsi Riau, sangat menyayangkan Pengerjaan Proyek tersebut  yang pelaksanaannya sangat lamban. Sebagai Gubernur LIRA Riau, Merupakan Satu Satunya LSM yang mendapatkan Rekor Muri dengan terbanyak cabangnya dan ada di 34 Provinsi Serta Ada 476 Kabupaten/Kota di Indonesia. LSM-LIRA Merupakan LSM-LIRA  Penggiat Anti Korupsi, Sosial, Budaya Serta Bela Negara Menghimbau Jangan Main Main Dengan Dana APBD, Karena Itu Dana Masyarakat. Kami Akan Melaporkan Ke Penegak Hukum Ketika Anggaran Rakyat Dimainkan". Tegas Boma, Jum'at 06/08/2021. (Rls) ***

TERKAIT