PEKANBARU, (Mediatransnews) - Konfirmasi media ini pada 19 juli 2021 lalu terkait anggaran kegiatan Sekretariat DPRD Prov Riau, salah satunya, kegiatan "Belanja Jasa Keamanan (Penyediaan Jasa Satuan Pengamanan Gedung Kantor DPRD Provinsi Riau)", yang mana media mengajukan konfirmasi kepada Muflihun selaku sekwan DPRD Prov riau melalui WhatsApp pribadinya dengan No HP/WA +62 8122221xxx.

Bahan konfirmasi media ini terhadap kegiatan dilingkungan Sekwan DPRD Provinsi Riau, yakni;

Nama Tender     : Belanja Jasa Keamanan (Penyediaan Jasa Satuan Pengamanan Gedung Kantor DPRD Provinsi Riau)
Jenis Pengadaan     : Jasa Lainnya
K/L/PD         : Pemerintah Daerah Provinsi Riau
Satuan Kerja     : SEKRETARIAT DPRD PROVINSI RIAU
Pagu     : Rp. 4.549.021.200,00
HPS         : Rp. 3.828.462.000,00
Nama Pemenang     : PT. DATAMA
Alamat: Jl. Kulim RT.005/RW.002 Tampan-Payung Sekaki - Pekan Baru (Kota) - Riau
NPWP: 03.241.128.2-216.000
Harga Penawaran:
Rp. 3.821.606.250,00
Harga Negosiasi:
Rp. 3.820.170.750,00

Pedoman media sesuai Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 40 Tahun 1999, tentang Pers. Dan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Adapun beberapa hal, media melayangkan konfirmasi terkait kegiatan dilingkungan Sekwan DPRD Provinsi Riau, seperti realisasi dan di peruntukan untuk apa saja dana anggaran pada kegiatan tersebut.

Dengan inti konfirmasi media ini, sebagai berikut ;

1. Untuk Keamanan Sacurity, barapa personilnya, bagaimana sistim menggajinya dan berapa gaji perbulan/honor per personil...?

2. Klu untuk jasa lain dan apa saja item jasa lain tersebut...?

3. Dan berapa prestase yang sudah di lakukan..?

Namun sangat disayangkan, hingga memasuki pertengahan Agustus 2021, pihak Sekwan DPRD Riau yang dipimpin Muflihun, tidak ada respon atau tanggapan dari sang Sekwan.

Penggiat Anti Korupsi, Harmen Fadly yang akrap di sapa (Boma) Gubernur LIRA Riau, yang merupakan Satu Satunya LSM yang mendapatkan Rekor Muri dengan terbanyak cabangnya dan ada di 34 Provinsi Serta Ada 476 Kabupaten/Kota di Indonesia. Saat di minta tanggapannya oleh media ini melalui Tlp WhatsApp pribadinya. Sabtu,  6/8/21. terkait "Belanja Jasa Keamanan (Penyediaan Jasa Satuan Pengamanan Gedung Kantor DPRD Provinsi Riau)", yang di kelola oleh sekretariat DPRD Prov Riau.

Boma Mengatakan, "Kami LSM-LIRA Provinsi Riau, sangat menyayangkan ketidak keterbukaan pihak sekwan terhadap rekan-rekan media (wartawan).

Harusnya Sekwan DPRD Provinsi Riau Di Zaman Keterbukaan Sekarang sangat perlu Keterbukaan Tentang Anggaran, Jangan Sekwan DPRD Riau Tertutup. Ini Era Presiden Jokowi, Dimana Anggaran Harus Diketahui Masyarakat Dan Tidak Bisa ditutupi.

Ketika Ada Dugaan Anggaran DPRD Riau Disalahgunakan, Kami LSM-LIRA Provinsi Riau Tidak Ada Kompromi. Karena LSM-LIRA Merupakan LSM Penggiat Anti Korupsi Dan Tidak Ada Istilah Bagi Kami Kalau Anggaran Masyarakat Disalahgunakan. Kami Akan Bawa Masalah Ini Agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau Untuk Mengauditnya. Cakap Boma.

Lanjut Boma. Saya sebagai Gubernur LIRA Riau,  Meminta kepada sekwan DPRD Riau. Jangan Main Main Dengan uang negara, karena Itu uang rakyat. Persoalan ini Akan segera kita telusuri. Dan bila ada kejanggalan mengarah untuk merugikan negara dan rakyat maka segera kita  laporkan Ke pihak penegak Hukum. Tegas Boma. Tegas Boma Sapaan hari-harinya. (Red) ***