PELALAWAN, (Mediatransnews) -  Kepolisian Sektor Seikijang bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kabupaten Pelalawan tidak butuh waktu lama ungkap identitas mayat sudah jadi tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan masyarakat di kawasan Jalan Lintas Timur kilometer 55, Dusun Dundangan Desa Lubuk Ogong, Kecamatan Seikijang Kabupaten Pelalawan Riau, pada Senin (20/9) lalu.

Identitas mayat telah jadi tengkorak terungkap berawal dari keterangan tiga orang bernama Gorgon Panjaitan, Pajar Manulang, dan Erwin Duha, yang mengakui teman mereka, yakni, Husudungan Manulang telah hilang dari 8 Juli 2021 lalu.

Mereka melapor ke Polsek Bandar Seikijang salah satu temannya hilang beberapa bulan lalu. Setelah mendengar kabar dan informasi lewat media sosial dan pemberitaan media online warga Desa Lubuk Ogong dihebohkan penemuan mayat tidak dikenal indentitasnya.

Dari laporan itu, pada Selasa (21/9) kemarin, digelar pertemuan dengan Kanit Reskrim Polsek Bandar Seikijang, Iptu Wel Etria.

Terus, Kanit Reskrim Polsek Bandar Seikijang memperlihatkan beberapa item barang milik korban. Erwin Duha mengenal milik korban Hasudungan Manulang, berupa sandal, topi, satu bundel kunci, pakaian dan celana," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko yang diteruskan Kapolsek Bandar Seikijang, IptuI Mulian Dony kepada katakabar.com saat dimintai keterangannya, pada Kamis (23/9).

Kapolsek Bandar Seikijang menjabarkan, dari keterangan Erwin Duha, Hasudungan Manulang menderita sakit strok ringan dan pernah terpapar Covid 19. Korban tinggal sendirian di rumah kontrakan di  Jalan Lokomotif , Gang H Sulung, persis depan Asrama Karkam, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru.

Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Bandar Seikijang dan Tim bersama ke tiga temannya bergegas menunjukkan alamat rumah kontrakan korban, Hasudungan Manulang di  Jalan Lokomotif Gang H. Sulung, persis depan Asrama Karkam, Kecamatan Lima puluh, Pekanbaru untuk mencocokkan kunci gembok rumah kontrakan yang ada didalam saku korban.

"Benar, anak kunci tersebut adalah anak kunci gembok rumah Hasudungan Manulang," ulasnya.

Salah seorang dari ketiga temannya bernama Pajar Manulang sambung Iptu Dony, sudah mengabarkan kepada keluarga korban yang berada di daerah Sumatera Utara. Informasinya, keluarga Hasudungan Manulang mau berangkat ke Pekanbaru, dan langsung rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dibawa ke kampung.

"Hasil otopsi rumah sakit Bhayangkara Polda Riau, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap penemuan kerangka sesuai permintaan tertulis dari Polsek Bandar Sikijang terhadap nama Mr X, jenis kelamin laki laki, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jaringan keras tulang. Korban mati tidak dapat ditentukan lantaran semua jaringan lunak dan organ sudah mengalami penulangan osifikasi," sebutnya.

Seperti diberitakan katakabar.com sebelumnya, masyarakat menemukan mayat sudah menjadi tengkorak dan tulang belulang tanpa identitas di kawasan Jalan Lintas Timur kilometer 55 Dusun Dundangan, Desa Lubuk Ogong, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Senin (20/9) lalu.

Polsek Bandar Seikijang dibantu Reskrim Polres Pelalawan setelah melakukan olah kejadian tempat perkara, terus membawa korban beserta barang bukti berupa baju dan celana, satu buah topi hitam, satu buah celana jean, dua buah pisau kater, satu kotak rokok, satu buah potongan botol aqua, satu buah plastik bening klep merah, dan uang Rp800 ribu rupiah. (Rls) ***