Taekwondo Wali Kota Pekanbaru Cup V
Dr. H. Firdaus Buka Kejuaraan Taekwondo Cup V Di GOR Gelanggang Remaja
Dr. H. Firdaus, ST., MT, Walikota Pekanbaru saat buka secara resmi Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup V di GOR Gelanggang Remaja ***
PEKANBARU, (MTNC) - Dr. H. Firdaus, ST., MT, Walikota Pekanbaru membuka secara resmi Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup V di GOR Gelanggang Remaja, Jumat (25/2). Kejuaraan Taekwondo ini diikuti 1.270 peserta dari tiga provinsi.
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Muhammad Jamil mengatakan, Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup V ini digelar di GOR Gelanggang Remaja selama tiga hari. Para peserta sekitar 1.270 orang.
"Mereka hanya hadir ini yang ikut tanding saja. Mereka berasal dari tiga provinsi yaitu Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Dari Riau sekitar 1.100 orang," kata Jamil, yang juga sekretaris daerah Kota Pekanbaru.
Kesempatan yang sama, Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T mengatakan, seluruh pihak tidak boleh lengah saat Kejuaraan Taekwondo ini. Karena, Pekanbaru sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
"Artinya, kita dalam kondisi waspada. Meski di tengah Covid-19, kita tetap melaksanakan event ini," ujarnya.
Tim kesehatan diminta memperhatikan kesehatan para atlet. Bila ada atlet bergejala Covid-19, maka harus segera diambil tindakan untuk diisolasi. Agar tidak ada klaster di event ini. (Red) ***
Sumber: Kmf
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Muhammad Jamil mengatakan, Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup V ini digelar di GOR Gelanggang Remaja selama tiga hari. Para peserta sekitar 1.270 orang.
"Mereka hanya hadir ini yang ikut tanding saja. Mereka berasal dari tiga provinsi yaitu Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Dari Riau sekitar 1.100 orang," kata Jamil, yang juga sekretaris daerah Kota Pekanbaru.
Kesempatan yang sama, Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T mengatakan, seluruh pihak tidak boleh lengah saat Kejuaraan Taekwondo ini. Karena, Pekanbaru sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
"Artinya, kita dalam kondisi waspada. Meski di tengah Covid-19, kita tetap melaksanakan event ini," ujarnya.
Tim kesehatan diminta memperhatikan kesehatan para atlet. Bila ada atlet bergejala Covid-19, maka harus segera diambil tindakan untuk diisolasi. Agar tidak ada klaster di event ini. (Red) ***
Sumber: Kmf
TERKAIT
Tulis Komentar