DPP PPDI Lahir Untuk Satukan Kekuatan Pers Nasional

PPDI Serahkan Bantuan Dari Yayasan Mesjid Baitul Jallal Pekanbaru Kepada Anak Yatim

Prosesi Penyerahan Bantuan Kemanusiaan, Kepada Sejumlah Anak Yatim dari Yayasan Masjid Baitul Jallal Pekanbaru ***
PEKANBARU, (MTNC) - Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (DPP-PPDI) bersama Group Media AktualitaNews, Aktual Indonesia, Aktualdetik.com, Perwakilan Riau Mingguan Aktual Dan Aktual online.co.id serta Detik19.com, gelar acara berbuka puasa bersama, sembari memberi bantuan kepada puluhan anak Yatim dari Yayasan Masjid Baitul Jallal Pekanbaru. Minggu, 24/04/22/022.

Pimpinan Group Media Aktual di Provinsi Riau, Feri Sibarani, yang juga kabarnya akan di percaya menjadi Ketua Umum Organisasi Pers, Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI) oleh para Dewan organisasi itu, bahwa momentum bulan suci Ramadan disebutnya waktu yang tepat untuk berbagi kasih kepada sesama insan Pers Riau, khususnya bagi anak-anak Yatim yang sangat membutuhkan.

,"Prinsipnya kami dari kalangan Media dalam hal ini, Perusahaan Pers, dan yang juga sebagai Organisasi Pers yang keberadaanya selalu bersentuhan dengan masyarakat, ingin belajar bagaimana merajut sebuah hubungan, yaitu silaturahmi sesama insan Pers, di sini banyak hal yang bisa kita diskusikan dari berbagai Permasalahan yang ada, dan sekaligus kami dari pimpinan Media dan Organisasi ingin memberikan sedikit bantuan kepada anak-anak Yatim ini," kata Pimpinan Redaksi AktualitaNews dan Aktualdetik.com itu.

Dalam kesempatan, Feri Sibarani dan bersama-sama dengan rekan sejawat nya, Saidina Umar, menyampaikan, bahwa pihaknya barusan menerima Surat Keputusan (SK) Menkumham RI, sebagai legalitas Organisasi Pers, Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI) dengan kedudukan organisasi sebagai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang dalam waktu dekat di sebutkan oleh Feri, akan menggelar konsolidasi internal untuk membentuk struktur DPP Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI).

Feri pada kesempatan,"Tak lupa menyampaiakan, bahwa bersama-sama dengan rekan-rekan Pers lainya, dan para pemerhati dunia Pers Riau, Bapak Drs. Puncak, Bapak Jonni Simare-mare, ST,  serta Dr Khairani, M.si, telah membentuk organisasi Pers baru yang nantinya kita harapkan dapat menjadi wadah Pers Nasional, dan bukan sekedar wadah biasa, melainkan kita punya visi dan misi yang jelas dan terarah, karena tujuan kita adalah ingin memperjuangkan kehidupan Pers yang sehat, bertanggung jawab dan kompeten dalam bidang Profesi Wartawan," sebut Feri Sibarani.

Dalam kesempatan Berbuka Puasa tersebut, tampak di hadiri Tokoh Pers Riau, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H, yang dalam kata sambutannya. Menyampaikan berbagai hal penting dalam kaitan kehidupan dan tantangan Pers kedepan, yang disebutnya perlu perbaikan-perbaikan dalam dunia Pers Indonesia, baik SDM wartawan nya, khususnya UU Pers, yang di sebutnya penuh dengan ambiguitas.

,"Jika kita telaah UU Pers kita dengan kritis, kita tidak menemukan secara tegas adanya pasal dan ayat yang menegaskan perlindungnan terhadap wartawan atau, saya perlu katakan bahwa Undang-Undang Pers kita saat ini masih sangat ambigu, sehingga di perlukan adanya UU tentang Wartawan, yang mengatur lebih jelas dan spesifik tentang Wartawan dan perlindungnan hukum terhadap wartawan," urai Wahyudi yang tidak asing di dunia Pers Riau ini.

Menurutnya, merebaknya terus kasus hukum yang mengorbankan wartawan, dari tahun ke tahun, tak terlepas dari akibat lemah nya sistem proteksi yuridis terhadap wartawan Indonesia di dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

,"Kita Berharap Banyak kepada Organisasi Pers di Indonesia, khususnya kepada Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia ini, agar nantinya dapat melahirkan ide-ide baru dan pemikiran-pemikiran cemerlang untuk perubahan kehidupan Pers Indonesia. Kondisi Pers Indonesia saat ini benar-benar tidak sehat, ada banyak hak-hak Media dan wartawan daerah  yang di rampas dengan berbagai dalil-dalil liar dan penuh penafsiran sesat, dan ini terus di gaungkan mereka, hingga ada pembenaran yang belum tentu benar secara yuridis," ujar Direktur Pekanbaru Jurnalis Center (PJC) ini.

Lanjutnya. Untuk menyehatkan kondisi Pers Nasional saat ini, baik Feri Sibarani, dan Wahyudi El Panggabean selaku pemimpin Media di Riau, kompak untuk menyatakan perlunya pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi setiap wartawan dan calon wartawan, dan keduanya sepakat setiap wartawan Harus kompeten melalui Sertifikasi Kompetensi Wartawan yang kini telah ditentukan oleh pemerintah melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

,"Bicara tentang Profesi, itu ranahnya UU Nomor 13 tahun 2003, Wartawan adalah profesi, dan Profesi untuk era saat ini dituntut untuk kompeten di bidangnya, kita bersyukur saat ini sudah ada PP Nomor 10 Tahun 2018 tentang BNSP, kabarnya telah di tetapkan tentang materi untuk Uji Kompetensi Wartawan di BNSP dan semua wartawan musti di uji kemampuan nya melalui jalur yang tepat," Tegas Wahyudi.

Bersamaan, saat menjawab pertanyaan awak media, Feri Sibarani, yang di calonkan sebagai Ketua Umum Organisasi Pers, Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI) sangat mengapresiasi BNSP yang telah sukses melahirkan bahan uji atau Materi Uji Kompetensi Wartawan melalui penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW), sehingga pihaknya berharap, nantinya semua wartawan yang tergabung ke dalam Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia diharapkan dapat mengikuti SKW.

,"Sebagai salah satu visi kami dalam perjuangan kehidupan Pers yang sehat kedepan, SKW menjadi salah satu tema penting kami disamping berbagai permasalahan lainya, maka dari itu, peran PPDI untuk dunia Pers Nasional, dapat berkontribusi memperbaiki citra dan marwah Pers itu sendiri secara persuasif dan humanis, bukan melebelisasi wartawan dan media lain sebagai abal-abal, itu sama saja menjustifikasi karya dan profesi orang secara membabibuta, dan itu sama saja pembunuhan karakter, sebagaimana kerap kita jumpai selama ini," tutup Feri. (Rls/Kkc) ***

TERKAIT