Sebagai Implementasi Dari Antusias Atas Atensi Presiden RI Joko Widodo

Pj Walikota Muflihun Dikukuhkan Deputi Adpin BKKBN RI Sebagai BAAS Pekanbaru

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP, MAP, dan Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution serta sejumlah pejabat lainnya saat dikukuhkan langsung oleh Deputi Adpin BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso sebagai Bapak Asuh Anak Stunting. ***
&
PEKANBARU, (MTNc) - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP, MAP, dan Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution serta sejumlah pejabat lainnya dikukuhkan langsung oleh Deputi Adpin BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Pekanbaru. Di Aula Lantai 6 Perkantoran Tenayan Raya. Jumat, 10/03/23.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, BAAS dilaunching sebagai implementasi dari antusias atas atensi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Pekanbaru.

"Kita punya komitmen, bagaimana stunting di Pekanbaru bisa terus menurun dari hari ke hari. Hari ini ada 318 anak stunting di Pekanbaru," ujar Muflihun usai pengukuhan.

Ia berharap agar kepada seluruh elemen dapat terus mengawasi lingkungan masing-masing, dan laporkan ke OPD maupun pihak terkait jika menemukan anak stunting agar bisa dilakukan penanganan dengan tepat.

"Jangan sampai angka stunting terus bertambah. Segera laporkan ke OPD pengampu jika menemukan stunting di lingkungan untuk dilakukan penanganan," ungkapnya.

Muflihun berkomitmen bagaimana stunting ini bisa hilang. Karena stunting ini sebagai salah satu bentuk kelainan pada anak. Pada 1.000 hari pertama anak bisa tumbuh, dan mungkin belum sempurna.

"Kami berupaya agar stunting di Pekanbaru tahun 2024 bisa dibawah 10 persen. Kami harapkan kolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Pekanbaru bebas stunting," ulasnya.

Ia juga berharap kedepan dapat menyentuh swasta untuk CSR bagaimana bisa menjadi bapak asuh anak stunting. Sehingga tidak ada anak stunting lagi. Di pekanbaru. (Red) ***

TERKAIT