Lagi-lagi Polda Riau Berhasil Mengamankan Penyelundupan Narkotika

Kompol Birgitta Sosok Polwan Yang Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu

Foto bersama usai mengamankan narkotika jenis sabu total 20 Kg, beberapa waktu lalu. (Istimewa) ***

PEKANBARU, (MTNc) - Lagi-lagi Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengamankan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu, seberat 20 Kg. Di mana, para pelaku saat ini telah diamankan pihak Direktorat Reserse Narkotika. Namun siapa sangka, sosok dibalik keberhasilan penangkapan sabu dengan jumlah fantastis ini, merupakan seorang Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas sebagai Kasatlantas Polresta Pekanbaru. Kompol Birgitta Atvina Wijayanti.

Hal ini terungkap dalam ekspos penangkapan yang dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi di Mapolda Riau. Kamis, 16/3/23). Informasi yang dirangkum media penangkapan bermula pada saat Kompol Birgitta bersama beberapa petugas Satlantas Polresta Pekanbaru tengah melakukan giat pengaturan buka tutup jalan, di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Pada, 21/2/23 lalu. 

Saat itu, petugas melihat ada satu unit mobil minibus berwarna abu-abu datangnya dari  Pekanbaru. Namun saat disetop, sopir menunjukan gelagat yang mencurigakan. Bahkan belum sempat di stop, langsung berputar balik ke arah Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. 

Kompol Birgitta yang dikonfirmasi media membenarkan peristiwa tersebut. Saat pelaku mencoba melarikan diri, dirinya bersama beberapa personel langsung melakukan upaya pengejaran.

Dalam perjalanan, "Setibanya di Km 17, Kulim, Tenayan Raya. Mobil tersebut berhenti di halaman rumah salah satu warga dan dari dalam mobil keluar dua orang laki-laki diduga pelaku. Pada saat itu langsung melarikan diri ke arah kebun sawit warga dengan meninggalkan mobilnya," tutur Kompol Birgitta. 

Melihat kedua diduga pelaku yang melarikan diri, petugas semakin curiga dan melakukan penggeledahan didalam mobil dan menemukan sebuah tas agak lumayan besar warna hitam. Benar saja, di dalam tas ditemukan pada saat itu diduga narkoba dengan jumlah cukup banyak. 

"Selanjutnya kami koordinasi dengan Direktorat Resnarkoba Polda Riau, untuk melakukan pencarian bersama-sama di TKP kebun sawit milik warga hingga pukul 00.00 WIB," ungkapnya.

Kompol Birgitta, Kasat Lantas Perempuan Pertama Kompol Birgitta resmi menjabat Kasat Lantas Polresta Pekanbaru pada Oktober 2022 lalu. Sebelumnya, perempuan yang karib disapa Gita ini menjabat PS Kasubdit Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas pada Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Ia juga pernah menjabat sebagai Kasat Lalu Lintas di Polres Siak.   Melalui surat telegram Kapolda Riau nomor: ST/1286/X/KEP/2022 tertanggal 26 Oktober kemaren, Gita kini diangkat menjadi Kasat Lantas di Polresta Pekanbaru.

Dengan begitu, ia menjadi perempuan pertama yang memimpin Korps Lalu Lintas di Kota Bertuah. Gita merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2009 Dharma Ksatria. Ia lahir di Jakarta 17 maret 1985. Beberapa jabatan strategis pernah diemban oleh istri dari Kompol Hotmartua Ambarita, yang saat ini menjabat Kasubdit I Ditres Narkoba Polda Riau. Seperti Kasi SIM pada Subdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Riau. 

Terbaru Gita berhasil menyelesaikan pendidikan di Pusdiklantas Polri. Gita sendiri dikenal sebagai sosok yang ramah oleh banyak kalangan. Baik oleh koleganya di kepolisian, termasuk dari kalangan wartawan sendiri. Beberapa waktu lalu, ibu dua anak ini juga sempat viral di media sosial. 

Aksinya dalam memberikan edukasi kepada pengendara saat Operasi Zebra Lancang Kuning 2022, menuai pujian. Salah satu video Gita yang diunggah ke media sosial Tik Tok bahkan ditonton lebih dari 1 juta orang. Oleh netizen, Gita disebut sangat ramah dan santun dalam melayani pengendara. Itu terlihat dari gestur tubuhnya yang membungkuk, ketika memberikan edukasi ke masyarakat yang lebih tua.

Terkait hal tersebut diatas. Ekspos Polda Riau, di tempat yang berbeda Wakapolda Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi menyampaikan bahwa jumlah pelaku yang berhasil diamankan sebanyak 3 orang. 

Di mana rencananya narkotika jenis sabu tersebut akan dikirim ke Pulau Jawa oleh para pelaku. "Ada tiga tersangka diamankan dengan barang bukti 20 kilogram sabu.

Rencana mereka sabu-sabu tersebut akan dikirim dari Provinsi Riau ke Pulau Jawa. Masih dikembangkan lagi untuk pemilik sabu-sabu," pungkasnya. 

Sumber: www.riaupos.co
Editor: Ris

TERKAIT