PEKANBARU, (MTNc)- Selain buat laporan ke APH (Aparat Penegak Hukum) terkait beberapa paket kegiatan PUPR-PKPP Prov Riau, baik kegiatan tahun anggaran 2022 juga 2023. LSM-IPPH (Lembaga Swadaya Masyarakat - Ivenstigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum), juga mengingatkan kepada BPK dan Inspektorat agar hati-hati untuk mengaudit sejumlah paket kegiatan PUPR-PKPP Prov Riau tersebut, kalau tak mau ikut tersendung dengan hukum di kemudian harinya. Hal ini disampaikan Rony B, Ketua Umum LSM IPPH kepada beberapa media disalah satu tempat di pekanbaru. Senin, 25/9/23.

Salah satu contoh, Paket Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Simpang Pramuka-Batas Siak, dana yang bersumber dari APBD Prov Riau Tahun Anggaran 2023. Dengan nomor kontrak: 620/SPHS-PUPRKP/BM-SPBS/58/2023, yang mana tanggapan klarifikasi dan konfirmasi LSM IPPH dari dinas PUPR Prov Riau, tertanggal 11 September 2023 dengan nomor surat: 600/PUPR-PKPP yang di tandatangani oleh Zulfami (Kabid BM PUPR-PKPP).

Dalam tanggapan dan klarifikasi, antara lain ;

1. Tetkait Berapa meter pengaspalan; adalah 1.020 M yang terbagi menjadi 9 effektif/segmen. Namun menurut Investigasi Tim nya di lapangan tidak sesuai apa yang di klarifikasi oleh pihak PUPR-PKPP Prov riau, karena tidak jelas dimana titik pekerjaan yang di maksud.

2. Juga berapa meter pekerjaan Drainase; pekerjaan drainase pada parit beton pada daerah turunan, dilaksanakan -+ 270 M, yang berada sebelah kanan dan galian parit -+ 80 M pada badan jalan mendatar yang berada sebelah kiri.

3. Juga berapa meter pada pekerjaan bahu jalan; panjang penanganan effektif perkerasan aspal yang dilaksanakan kecuali existing pada lokasi effektif, terdapat pekerjaan bahu beton lama berada posisi sebelah kanan. Namun yang persis titiknya dimana yang dimaksud, tidak jelas.

4. Terkait berapa persen yang terlaksana, Dengan tanggapan atau klarifikasi; sudah selesai dan masa dalam pemeliharaan. Tapi menurut pantauan kami, masih banyaknya kerja visik yang harus dikerjakan, tapi tidak dilakukan.

5. Dan juga terkait berapa dana yang sudah di bayarkan kepada rekanan/kontraktor; Menurut PUPR-PKPP Prov Riau. Sudah selesai dibayarkan sesuai dengan presetase pekerjaan. Namun berapa prestasenya tersebut dan nilai anggarannya tidak di jelaskan secara rinci. Jelas Rony.

Lanjut Rony. Menurutnya, "jawaban/tanggapan tersebut diatas tidak sesuai apa yang kami tahu dan lihat realita dilapangan, karena investigasi kami di lapangan pada tata cara pelaksanaan kegiatan tersebut, banyaknya dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan spek, Best dan RAB, di per item kegiatan.

Selain kegiatan diatas juga pada kegiatan laninnya; Seperti di proyek pembangunan Jalan Kuala Saka-Teluk Lanjut-Guntung senilai Rp6,85 miliar tahun anggaran 2022, pada perencanaan yang menghabiskan dana Rp595 juta, serta pengawasan senilai Rp410 juta oleh PT Calvindan Jaya EC. Dalam pelaksanaan dilapangan yang juga diduga tidak sesuai Spek, Best dan RAB.

Seperti paket pekerjaan Perawatan Instalasi Tata Udara Gedung Dinas PU Provinsi Riau, Pagu Rp. 8.500.000.000,00,- Pemenang:
PT ANUGERAH SINTAS BESTARI.

Pembangunan Gedung Badan Intelijen Negara Provinsi Riau, Pagu Rp. 29.400.000.000,00,- Pemenang PT. MAHAMERU CITRA PERKASA. Harga Penawaran Rp. 27.508.867.642,48,.

Pembangunan Gedung Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, Pagu Rp. 19.900.000.000,00,- Nama Pemenang PT. BUNDA, Harga Penawaran: Rp. 19.260.505.421,00,-

Pembangunan Jembatan Sei. Piring Pada Ruas Jalan Sei. Luar - Teluk Pinang Kuala Gaung. Pagu: Rp. 61.510.136.000,00,-
Nama Pemenang: PT. JAYA PERDANA KONSTRUKSI, Harga Kontrak: Rp. 21.225.680.472,00,-

Pembangunan UPT Peralatan Konstruksi. Pagu: Rp. 4.500.000.000,00,-
Nama Pemenang: PT. Maringgerang Konstruksi Indonesia, Harga Kontrak: Rp. 3.599.892.159,20,-

Pekerjaan Fisik Konstruksi dan Interior Gedung Makorem 031/WB Pekanbaru.
Pagu: Rp. 30.000.000.000,00,-
Nama Pemenang: PT. Renata Gina Abadi. Kontrak: Rp. 29.737.614.097,76

Pembangunan Pengaman Pantai Sekodi Kab. Bengkalis.
Pagu: Rp. 6.771.660.000,00,-
Nama Pemenang: Cv.Reva Putra
Kontrak: Rp. 5.793.861.692,11,.

Pekerjaan Pembangunan Quran Centre
Pagu: Rp. 14.590.895.500,18
Kontraktor: PT. Inanta Lansekap Indonesia. Konsultan: PT. Bumi Marna Indonesia KSO, Cv. CitraTama Arsitek.

Dan juga beberapa paket kegiatan pada T.A 2022, diantaranya;

Pembangunan Jembatan Sei. Piring Pada Ruas Jalan Sei. Luar - Teluk Pinang Kuala Gaung. Pagu Anggaran Rp. 61.510.136.000,00, kontraktor pemanang tender PT. JAYA PERDANA KONSTRUKSI, NPWP: 03.348.160.7-216.000, nilai Kontrak Rp. 21.225.680.472,00,-

Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Selensen - Kota Baru - Bagan Jaya (B), Pagu: Rp. 7.880.000.000,00 Pemenang: CV, SALAM TANI,.

Pembangunan Jalan Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar (B),
Pagu: Rp. 7.860.000.000,00
Pemenang: CV. PULAU SIALANG GROUP.

Rekonstruksi Jalan Taluk Kuantan - Cerenti (Batas Inhu) (B), Pagu Rp. 7.740.000.000,00,- Pemenang: ANUGERAH MITRA SOLUSI.

Rekonstruksi Jalan Ujung Batu - Kota Lama - Simpang Bagan 7 (B),
Pagu: Rp. 11.790.000.000,00
Pemenang: CV. TIRTA MELAYU.

Rehabilitasi Rumah Dinas Gg. Thamrin 2 Kota Pekanbaru Pagu: Rp. 4.500.000.000,00
Pemenang: RAYYAN UJ,
Lokasi Pekerjaan: Gg. Thamrin 2 - Pekan Baru, yang sampai saat ini belum bisa di fungsikan, menjadi huniaan hantu.

Pembangunan Jalan Lubuk Kandis,
Pagu Rp. 5.962.500.000,00
Pemenang: Barata Sumatera,
Lokasi Pekerjaan: Ruas Jalan Lubuk Kandis - Pangkalan Kasai - Indragiri Hulu.

Pembangunan/Peningkatan PSU Permukiman Desa Tualang 1 Kec. Tualang Kabupaten Siak,
Pagu Rp. 1.023.700.000,00
Pemenang: Cv. Tuah Jaya Mandiri.

Pembangunan MAKOBRIMOB Indragiri Hulu, Pagu Rp. 10.057.405.000,00
Pemenang: CV. NUANSA BANGUN PERSADA, Lokasi Pekerjaan: Indragiri Hulu - Indragiri Hulu. Dan beberapa paket lainnya yang data lapangan sedang dalam target Investigasi kita. Uraikan Rony kepada beberapa awak media.

Sekali lagi, selain akan malaporkan ke APH. Rony juga mengingatkan kepada pihak terkait lainnya melalui pemberitaan madia, dalam hal ini BPK dan Inspektorat baik yang sudah di pariksa atau sudah di audit oleh mereka agar bisa mempartanggungjawabkan hasil audit mereka dan juga yang masih belum diaudit dan akan mereka audit nantinya, supaya tidak asal audit dengan hanya menerima berkas atau laporan dari PUPR-PKPP Prov Riau tanpa turun kelapangan. Tegasnya. (Mh/Tim) ***