Tanah Timbun Berasal Dari Galian C Yang Diduga Tanpa Izin

Ceceran Tanah Timbun Di Badan Jalan, Resahkan Pengendara Dan Warga

Lokasi Penimbunan dan mobil-mobil Truk yang melangsir tanah yang diduga hasil dari Galian C. ***

SIAK HULU, (MTNc) - Lagi-lagi aktifitas Galian C (berupa tanah timbun) red, kembali marak walau aktifitas galian C jelas melanggar aturan yang berlaku, namun diduga pihak dinas terkait dan aparat penegak hukum terkesan pura pura tidak tau alias tutup mata.

Hal ini berawal Ceceran tanah timbun yang diduga berasal dari Galian C tanpa izin. Jalan lintas di jalan Pasir putih Simpang Purwosari Desa Pandau jaya Kabupaten Kampar, warga sekitar mengeluh akibat debu tanah timbunan yang berserakan dibadan jalan. Selain kotor juga debu, terlebih disaat musim hujan jalan menjadi licin dan bisa membahayakan bagi pengendara sepeda motor. Ucap Sumber bernisial T kepada media disalah satu kedai di jalan lintas pasir putih. Sabtu, 28/10/22

Lanjut sumber media, tanah timbun yang berserakan tersebut diduga dilangsir/diangkut dari lokasi jalan Raya Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu ke sebuah bangunan ruko yang berada simpang Purwosari depan Indomaret jalan pasir Putih Desa Pandau jaya kec.Siak Hulu Kabupaten Kampar, yang sudah satu minggu beroperasi. Ucapnya.

Melalui pemberitaan media, sumber meminta kepada pihak terkait cepat tanggap dengan kondisi tersebut agar pihak pengembang tidak semena-mena melakukan pembangunan. Seharusnya pihak pengembang membersihkan jalan yang berserekan tanah timbun tersebut.

Karena Jalan ini kan fasilitas umum, bukan milik pengembangan, jadi kami berharap pihak terkait, "menegur" pengembang tersebut.

Tambah sumber, juga meminta kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polsek Siak Hulu, agar menertipkan aktifitas galian C jelas melanggar aturan yang berlaku, salah satunya aktifitas Galian C yang ber lokasi di jalan Raya Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu- Kampar.

Memang aktifitas galian C di seputar lokasi tersebut diatas, sempat terhenti sementara karena turun kapolsek siak hulu, di karenakan pemberitaan media. Tapi sekarang kembali beroperasi lagi. Ungkap sumber.

Hingga tanyang berita ini, belum berhasil mengkonfirmasi kepada sumber tanah timbun yang diduga hasil galian C dan juga kepada pembeli tanah timbun. (Tim) *** Bersambung

 

TERKAIT