MEDIATRANSNEWS, Hawaii - Otoritas Penjaga Pantai Amerika Serikat menghentikan pencarian 12 Marinir yang hilang usai tabrakan dua helikopter militer di wilayah lepas pantai Pulau Oahu, Hawaii, AS pekan lalu.

Penjaga Pantai menyatakan, upaya pencarian secara resmi dihentikan pada Selasa (19/1) malam waktu setempat. Hingga pencarian dihentikan, tak satu pun dari 12 Marinir yang ditemukan.

"Keputusan untuk menghentikan pencarian tanpa menemukan korban selamat ini sangat sulit mengingat besarnya dampaknya dan saya tahu, saya berbicara untuk seluruh Penjaga Pantai ketika saya mengatakan bahwa doa dan pikiran saya untuk skuadron helikopter Korps Marinir dan khususnya, keluarga dan orang-orang tercinta dari mereka yang hilang," ujar Kapten Jim Jenkins, Pjs Komandan Distrik ke-14 Penjaga Pantai AS seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (20/1/2016).

Dikatakannya, Penjaga Pantai akan mendukung operasi pencarian Korps Marinir yang mungkin dilakukan kembali nantinya.

Insiden fatal ini terjadi ketika dua helikopter militer CH-53E milik Sayap Pesawat Marinir Pertama dari Pangkalan Udara Korps Marinir di Teluk Kaneohe tengah melakukan misi pelatihan rutin. Saat itu, kedua helikopter tersebut bertabrakan di atas lautan. Upaya pencarian dipersulit oleh badai yang menerjang kawasan tersebut.

Kru helikopter Penjaga Pantai kemudian melihat serpihan heli di perairan lepas pantai kota Haleiwa, namun tak ada satu pun penumpang yang ditemukan.(dnc/mk)***