Sikapi Krisis Palestina

OKI Gelar KTT Luar Biasa di Indonesia

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi***
MEDIATRANSNEWS, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar bisa Organisasi Konferensi Islam. KTT luar biasa kali ini akan menyikapi krisis Palestina, khususnya situasi di Al-Quds.
 
"Rencana penyelenggaraan KTT luar biasa ini akan diselenggarakan di Jakarta, 6 dan 7 Maret 2016," kata Menteri Luar Negeri Indoonesia, Retno Marsudi, saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
 
Menlu Retno mengatakan, seluruh keputusan dan teknis penyelenggaraan sudah dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan menteri terkait.
 
"Jadi rangkaian acaranya akan terdiri dari senior officer meeting (SOM) kemudian  dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri luar negeri. Dua pertemuan tersebut akan diselenggarakan tanggal 6 Maret," ujarnya.
 
Retno melanjutkan, tanggal 7 Maret, merupakan puncak dari KTT luar biasa OKI yang diikuti negara-negara Islam. Kelompok quartet, yang terdiri dari Rusia, Uni Eropa, Amerika Serikat dan PBB juga akan hadir untuk menyikapi situasi politik yang terjadi di Timur Tengah.
 
Menurut Menlu Retno, Indonesia menganggap isu politik dunia sudah mengalami dinamisasi yang dikhawatirkan akan menyingkirkan isu Palestina. "Oleh karena itu, penting sekali KTT luar biasa ini kita gelar dan atas permintaan Palestina dan dan Sekjen OKI, maka Indonesia akan menjadi tuan rumah," imbuh Retno menjelaskan alasan Indonesia menjadi tuan rumah KTT OKI.(snc/mk)***
TERKAIT