Mentan Klaim Stok Beras Capai 52.000 Ton

Paling Banyak dari Indramayu dan Demak

Stok beras capai 52.000 ton paling banyak dari Indramayu dan Demak***
MEDIATRANSNEWS, JAKARTA - Pemerintah mengklaim pasokan atau stok beras saat ini aman sehingga bisa menekan harga beras di pasaran.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, saat ini stok beras mencapai 52.000 ton, yang merupakan tertinggi dalam 15 bulan terakhir. Rata-rata, kata Amran, pasokan beras mencapai 32.000 ton.

"Baru panen, stok beras 52.000 ton, tertinggi selama 15 bulan terakhir, biasanya normal 32.000 ton," ujar Amran saat ditemui usai mengunjungi Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Senin (8/1/2016).

Amran menyebutkan, pasokan beras tersebut kebanyakan berasal dari Indramayu, Jawa Barat, dan Demak, Jawa Timur.

"Paling banyak dari Indramayu dan Demak," katanya.

Tingginya stok beras tersebut, kata Amran, mampu menekan harga beras di pasaran. Sebagai contoh, Amran menyebutkan, harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur sudah turun menjadi Rp 7.500/kg, dari sebelumnya yang mencapai Rp 8.300/kg.

"Saya habis dari Demak ngecek harga, jadi tahu harga di Demak, nah saya pengen tahu harga di sini berapa, makanya ngecek ke sini (Cipinang)," sebut dia.(detik.com/mk)***
TERKAIT