MEDIATRANSNEWS, GUNUNGSITOLI - Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI) melakukan sosialisasi tentang Pesona Pulau Impian dan pesta Ya'ahowu Kepulauan Nias.

Sosialisasi yang diikuti Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua, Ketua Umum DPP HIMNI Marinus Gea, SE MAk, Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua, Kasdim 0213/Nias, Kajari Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli dan Sekda Kota Gunungsitoli digelar di Museum Pusaka Nias, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Saombo, Kota Gunungsitoli, Rabu (22/6).

Pada acara sosialisasi, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua memberikan apresiasi yang besar dan mendukung penuh terlaksananya sosialisasi. Menurut Lakhomizaro, kegiatan tersebut juga merupakan agenda tetap Pemko Gunungsitoli, dan merupakan program Nawacita, terlebih lebih dengan pelaksanaan Pesta Ya'ahowu yang akan diawali pada bulan November.

Wali Kota Gunungsitoli memberitahu, tahun 2017 akan dibuka Sekolah Kepariwisataan  di Kepulauan Nias. Dia berharap lulusan Sekolah Kepariwisataan Kepulauan Nias dapat menjadi pelaku pariwisata di daerahnya masing-masing.

Menurut dia, pembukaan sekolah Kepariwisataan di Pulau Nias merupakan dukungan dari Anggota DPR RI Marinus Gea. Anggota DPR-RI asal Pulau Nias tersebut turut memfasilitasi dibukanya sekolah Kepariwisataan di Pulau Nias.

Selain itu, Wali Kota Gunungsitoli memberitahu, Pemko Gunungsitoli telah merencanakan Pembangunan Patung Yesus Kristus di Desa Hilinakhe. Tujuan pembangunan patung tersbeut adalah untuk menambah destinasi wisata yang memiliki nilai religi sekaligus estetika di Pulau Nias.

Pada acara yang sama, Ketua DPP HIMNI bidang Seni Budaya dan Pariwisata yang juga Ketua Panitia mengungkapkan, berdasarkan arahan dari Kementerian Pariwisata, kegiatan launching tujuannya untuk menggalakkan kembali Pesta Ya'ahowu di Pulau Nias sesuai warisan leluhur masyarakat Pulau Nias dari dulu.

Pesta Ya'ahowu perdana direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Agustus 2016, kemudian dilanjutkan dengan pengadaan pameran budaya yang acara penutupannya akan berpusat di Kota Gunungsitoli, dan pada akhirnya puncak pelaksanaan Pesta Ya'ahowu  tahun 2017. (Sc/Mtn)***