MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Aksi penggalangan dana peduli petugas kebersihan di Kota Pekanbaru menyedot perhatian dan simpati masyarakat.

Buktinya, aksi gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (UR) bersama IPM-KesRi, BEM UIN Suska Riau, BEM UIR, dan BEM UMRI membuahkan hasil dengan tergalangnya dana sebesar Rp2.511.600 atau Rp2,5 juta dalam sehari.

"Dana yang terkumpul ada Rp2,5 juta. Jumlah tersebut hasil penggalangan dana yang kita mulai dari pukul 10.00 WIB yang terpusatkan di simpang empat Mall SKA Pekanbaru," ungkap Sekretaris Umum IPM-KesRi, Syamsidiq Nugroho kepada GoRiau.com, Sabtu (25/6/2016) malam, di Jalan Arengka II, Pekanbaru.

Malam ini juga, belasan mahasiswa perwakilan seluruh BEM berkumpul dan menyerahkan dana tersebut kepada sejumlah buruh eks PT MIG yang tengah menumpang hidup pada seorang ibu-ibu pemilik warung di pinggiran Jalan Arengka II, Pekanbaru.

Melihat kondisi yang ada, Menteri Sosial dan Politik BEM UR, Aditya yang mengkoordinir aksi solidaritas ini sedari pagi tadi, berjanji akan memperjuangkan hak-hak buruh kebersihan tersebut.

"Kita akan desak pemerintah agar segera membayar gaji-gaji para buruh kebersihan. Kemarin kami sudah sampaikan kepada Komisi I DPRD Kota Pekanbaru. Kemudian, Senin (27/6/2016).

Besok, kabarnya pak Walikota akan mengundang kita untuk berdiskusi. Ini akan kita manfaatkan untuk menyampaikan aspirasi buruh yang belum juga terakomodir," tegas Aditya. (grc/mtn)***