Guna Menyamakan Persepsi

SMKN 6 Gelar Seminar Peningkatan Ekosistim Pendidikan

Kepala SMKN 6 Pekanbaru Hj Sudarti MPd***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Guna menyamakan persepsi antara sekolah dengan orangtua siswa, SMKN 6 Pekanbaru menggelar seminar sehari berjudul, Peran orangtua dan warga sekolah dalam rangka peningkatan ekosistim pendidikan.

Hal ini disampaikan Kepala SMKN 6 Pekanbaru Hj Sudarti MPd kepada mediatransnews.com usai menyampaikan sambutan pada acara seminar sehari yang diikuti ratusan orangtua siswa di SMKN 6 Pekanbaru Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (13/7).

Acara yang berlangsung sehari tersebut menghadirkan narasumber Kadisdik Pekanbaru Drs Abdul Jamal MPd, Psikoloq UNRI DR David Khairil SPSi MPSi, Kanit Binmas Polsek Tenayan Raya Iptu Soeprianto serta dihadiri Komite sekolah.

Sudarti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekosistim pendidikan demi terciptanya lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik di satuan pendidikan dan masyarakat. Selain itu untuk menimgkatkan kesadaran orangtua siswa agar lebih peduli secara terus menerus.

Ia berharap melalui kegiatan ini para siswa dapat berbudi pekerti, jujur, berbudaya dan berprestasi.

Terlebih karena siswa kelasd 10 sekarang tentunya akan bertemu dengan dunia baru yang agak berbeda ketika mereka masih di SMP. Kegiatan ini kita lakukan sekali setahun saat penerimaan siswa baru saja, ucapnya.

Oleh sebab itu tambah Sudarti, kegiatan seminar ini juga sekaligus sebagai ajang untuk menyamakan persepsi antara pihak sekolah dengan orangtua siswa. Karena, tanpa persamaan persepsi mustahil kegiatan pembelajaran akan lebih baik.

Ia mengatakan, setelah kegiatan ini pihak sekolah akan melakukan tes psikologi anak yang mengarah untuk kemajuan masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan Kanit Binmas Polsek Tenayan Raya, Iptu Soeprianto. Ia mengatakan, orangtua jangan lepas tangan terhadap anak-anak.

Terlebih karena selama ini pihaknya kerap mendapati anak-anak dibawah usia 17 tahun bermain warnet dengan membuka situs porno. Ia memperingatkan agar hal semacam itu dihindari termasuk merokok yang nantinya mengarah ke sabu, ucap Soeprianto. (Fw)***
TERKAIT