MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyebut untuk mensukseskan Riau Go IT yang telah dilanching pada Hari Jadi Provinsi Riau ke 59, Selasa 9 Agustus 2016 lalu, dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan, termasuk pihak Universitas.

Hal itu dikemukakan Gubri saat menghadiri peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Riau, dikampus II Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Senin (22/8) siang.

"Kita pada upacara Hari Jadi Provinsi Riau ke 59 lalu, telah melanching tagline kita tahun ini yaitu Riau Go IT, dukungan berbagai pihak sangat kami harapkan untuk mensukseskannya," kata Gubri Andi Rachman.

Andi menyebut, Riau Go IT merupakan bagian dari upaya pemerintahan yang dijalankannya untuk bisa memanfaatkan kemajuan Informasi Teknologi (IT) yang saat ini begitu cepat, dan hal itu harus diikuti, bukan malah mengenyampingkannya.Karena jika itu dianggap tidak penting, maka yang rugi adalah masyarakat Riau sendiri.

"IT ini akan terus berkembang, jadi kita harus mengikuti terus perkembangannya, kalau tidak, nanti kita akan tertinggal," pungkas Gubri dihadapan civitas akademika UMRI, perkumpulan Muhammmadiyah dan Mahasiswa UMRI yang hadir saat itu.

Peran pihak Universitas menurut Gubri bisa diawali dengan pemberian atau penguatan tentang penggunaan IT ini yang baik dan benar diawali dari kalangan Dosen, lalu berikutnya Mahasiswa, dan nantinya bisa juga sampai ke tengah masyarakat.

Hal itu dikatakan Gubri bisa diawali oleh pihak kampus dengan menerapkan berbagai urusan administrasi, dengan menggunakan IT.

"Misalnya dalam penerimaan Mahasiswa baru, menggunakan sistem online, dan juga administarsi keuangan universitas bisa juga menggunakan sistem online, hal ini tentunya juga mendukung transparansi," jelas Ketua DPD I Golkar Riau ini.

Hal lain yang bisa dilakukan pihak Universitas menurut Gubri adalah dengan membuat kegiatan seperti pelatihan kepada masyarakat, terkait pemanfaatan IT ini. "Terutama sekali untuk orang tua Mahasiswa," pungkasnya.

Dia berharap, dengan dukungan dari banyak pihak, apa yang diharapkan dari launching tersebut bukan hanya sebatas serimonial belaka, tetap bisa diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Riau, sehingga masyarakat tidak gagap akan kemajuan teknologi.

"Tentunya yang harus diberikan itu adalah bagaimana menggunakan IT yang baik, jangan sampai salah dalam memanfaatkan IT ini, karena berbagai hal negatif juga banyak sebagai dampak kemajuan IT ini, gunakan IT yang sehat dan mampu mencerdaskan anak-anak dan masyarakat
Riau," ungkapnya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengambil sumpah 242 pegawai negeri (PNS)  di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Balai Diklat Prov Riau , Senen 19/9/2016.

Gubri dalam sambutannya menyampaikan, untuk pegawai yang baru dilantik dan telah diambil sumpahnya diharapkan dapat fokus bekerja. Tak hanya itu gubri juga menekankan setiap ASN dapat  penguasaan IT.

"Zaman sudah berubah, persaingan kedepan juga semakin ketat. Saya harapkan kepada seluruh ASN terus fokus bekerja dan harus bisa mengikuti perkembangan yang serba IT," ujarnya Gubri

Gubri lantas mencontohkan bagaimana kinerja kepegawaian yang ada di Kepresidenan termasuk di Kementerian yang hampir rata-rata telah menguasai perkembangan informasi tekhnologi (IT)

"Kita juga di Provinsi Riau sudah saatnya melakukan hal yang sama,  bagi kepegawaian di lingkungan provinsi seharusnya juga menjadi spirit untuk memacu diri untuk menguasai IT," himbaunya.

Gubri yang akarab di panggil Andi Rachman ini meminta seluruh item pekerjaan harus transparan cepat dan terbuka, dan untuk memenuhi itu perlu juga dibarengi dengan pengusaan IT di zaman yang serba digital. (ADV Humas Pemprov)***