MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Said Usman Abdullah menilai, semua bakal pasangan calon (bapaslon) yang maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru priode 2017-2022, memiliki peluang dan potensi yang sama.

Bapaslon Wakil Walikota Pekanbaru yang berpasangan dengan Dastrayani Bibra ini pun tak menampik kemungkinan adanya kecurangan pada Pilkada Serentak nanti. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat kota Pekanbaru agar bersama-sama mengawasi.

"Potensi adanya kecurangan bisa saja terjadi, semisal intervensi dan lain sebagainya. Makanya kita harus awasi bersama-sama. Dan jika itu terjadi kita akan tuntut," ucap Said Usman saat dikonfirmasi disela-sela tes kesehatan hari kedua di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Selasa (27/9).

Ia mengatakan,  jika dirinya bersama Dastrayani Bibra dipercaya masyarakat dan terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, nantinya semua elemen masyarakat berbagai etnis akan diajak bersama-sama.

"Pekanbaru ini kota majemuk, mari kita bangun sama-sama. Semua kita ayomi. Keberagaman itu kita hormati tanpa menghilangkan adat-istiadat, norma agama, hukum dan sebagainya.

Sepanjang semua bisa bekerjasama dengan baik, kita berikan kesempatan. Misalnya berusaha, karena membangun kota ini harus bersama, tidak bisa sendiri-sendiri," terang Bapaslon yang diusung PDIP dan PPP ini.

Ia mengatakan, pemerintah hanya mengontrol, memenej supaya semua dapat berjalan dengan baik. Baik dari segi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya. Semua harus kerjasama.

"Intinya pemerintah itu koordinator semua etnis yang ada. Kita leadernya, kita yang mengatur mereka,"  ucap Said Usman.

Sementara ketika ditanya keseriusannya bersama Dastrayani Bibra maju dalam Pilkada Serentak kali ini, Said Usman menegaskan sebagai politisi yang sudah tiga kali duduk sebagai anggota dewan, dirinya sudah sangat faham dan mengerti program di berbagai sektor.
.
"Saya kira kolaborasi pak Ide (sapaan untuk Dastrayani Bibra, red) sebagai birokrat yang sudah 32 tahun mengabdi dengan saya yang sudah tiga kali duduk sebagai angggota dewan sangat faham atas persoalan di kota ini. Tinggal bagaimana pilihan masyarakat, ucap politisi asal PPP tersebut. (fw)***