MEDIATRANSNEWS, MEDAN - Sebagai upaya meningkatkan kualitas jurnalistiknya, sejumlah anggota Forum Wartawan Legislatif (FWL) DPRD Riau lakukan kunjungan Pers ke Harian Analisa, salah satu media cetak terbesar di Pulau Sumatera yang berbasis di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (07/10/16).

Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu ruangan di Kantor Harian Analisa tersebut, jajaran keredaksian berbagi kisah tentang eksisnya Harian Analisa yang tahun ini akan memasuki usia 45 tahun. Juga, berbagai kendala yang dihadapi jajaran keredaksian selama ini.

"Dampak dari perkembangan global memang terasa ada, paking tidak dengan sekarang rata-rata 30 halaman. Ini memang tantangan, tapi kita tetap cari solusi untuk memecahkan masalah ini," kata Wardjamil, Wakil Redaktur Pelaksana dalam pertemuan.

Ia pun tetap yakin jika media tempatnya bekerja akan hidup hingga 20 tahun ke depan, meskipun saat ini banyak yang beranggapan jika media cetak tidak akan lama lagi ditinggalkan pembacanya.

"Meyakinkan pembaca dengan kualitas pemberitaan yang kita sajikan, merupakan salah satu kunci untuk bertahannya media cetak. Sumber Daya Manusia yang dimiliki jurnalis mesti ditingkatkan juga," ungkapnya.

Hermansyah, Koordinator Liputan mengatakan, tantangan yang dihadapi media cetak memang cukup mengkhawatirkan rekan-rekannya dalam bekerja. Namun, berbagai tekhnis mesti disiapkan oleh manajemen yang ada di dalamnya.

"Berita yang disajikan mesti bisa tampil lebih mendalam dari media online misalnya. Karena bagaimanapun, pengaruh media online sangat terasa bagi media cetak, makanya liputan investigasi sangat diperlukan," jelas ketua PWI Sumatera Utara ini.

Rombongan FWL DPRD Riau diketuai Ariya Ghuna Saputra dengan tujuh anggota lainnya. Di antaranya Didik Herwanto, Doni, Ismet Tarmizi, Bayu Agustari Adha, Lisa Syaiful, dan Martalena.***