MEDIATRANSNEWS, TEMBILAHAN - Dandim 0314/Inhil Letkol Inf J. Hadiyanto, S.I.P bersama Forkopimda dan komponen masyarakat Kab. Inhil menggelar Apel Nusantara Bersatu bertempat di lapangan Upacara Gajah Mada Kel. Tembilahan Kec. Tembilahan Kab.Inhil Hilir, Tembilahan 30/11/16.

Apel Nusanatara Bersatu ini diikuti TNI, Polri, PNS, Toga, Todat, Tomas, Mahasiswa, Siswa-siswi SLTP, SLTA, Ormas Keagamaan, Kepemudanan, Budayawan, musisi dan Komponen masyarakat lainnya yang terdiri dari berbagai suku bangsa seperti suku Melayu, suku Banjar, suku Bugis, suku Jawa, suku Minang, suku Batak, suku Palembang, suku Madura  dan etnis Tionghoa dari berbagai macam agama seperti Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik Hindu dan Budha. Antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti kegiatan Apel Nusantara Bersatu tersebut.

Dalam Apel Nusantara tersebut Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh  Perempuan Kab. Inhil secara bergantian menyampaikan orasi kebangsaan. Dalam orasinya Dandim 0314/Inhil mengatakan, persatuan bangsa Indonesia tak akan mudah digoyahkan, karena 4 pilar kebangsaan Indonesia dan hidup berbangsa dan bernegara.

Yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika begitu kokoh untuk digoyahkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memiliki keinginan dan kepentingan untuk memecah belah bangsa Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kami  mengajak agar semua komponen bangsa bersatu untuk membangun dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari rongrongan bangsa asing, yang iri atas kekayaan sumber daya alam yang melimpah di bumi Indonesia,   selain itu kegiatan ini juga untuk menyadarkan kepada kita semua sebagai anak bangsa bahwa apa yang telah kita rasakan selama ini, merupakan hasil perjuangan para pahlawan.

Berkat jasa mereka Nusantara bersatu jadi Indonesia, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf J. Hadiyanto, S.I.P juga menyampaikan kepada seluruh peserta Apel Nusantara Bersatu yang mana akhir-akhir ini, bangsa Indonesia sedang terusik dengan adanya berbagai macam provokasi di media sosial yang cenderung mengadu domba antar umat beragama yang selama ini hidup rukun berbangsa dan bernegara. Apel Nusantara Bersatu, sebagai bentuk perlawanan terhadap adanya oknum-oknum yang ingin memecah belah kesatuan bangsa Indonesia dengan memanfaatkan isu SARA.

Lebih lanjut Dandim 0314/Inhil menyampaikan bahwa Apel Nusantara Bersatu di Kab. Inhil ini,  mengajak segenap elemen masyarakat termasuk ummat Islam agar senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan kelompok, suku maupun golongan, Indonesiaku Indonesiamu dan Indonesia bersama.

Tentunya kita semua berharap, semua komponen masyarakat di Kab. Inhil  tetap menjaga perdamaian, ketentraman dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, perbedaan bukan berarti artinya berpecah, justru disitulah momen untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan untuk tetap tegak kokohnya  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga sebagai cerminan  Bhinneka Tunggal Ika   yang merupakan ciri khas banga Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain.

Mari kita tingkatkan rasa Nasionalisme, Kesatuan dan Persatuan karena Indonesia milik kita bersama. Harapan kita semua, semoga semua elemen yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir dapat menjaga rasa persatuan yang sudah terbangun selama ini jangan mudah di provokasi oleh siapapun, kita harus bangga jadi bangsa Indonesia, bangsa yang besar dengan segala macam perbedaan namun tetap satu dalam kerangka NKRI, kegiatan tersebut juga diisi dengan lagu-lagu wajib Nasional dan kesenian di akhir acara, dibacakan ikrar satu Indonesia serta do’a  dari lintas lintas Tokoh Agama. ***