Bupati Perintahkan Kepala Dinas Kesehatan

Bupati Beri Bantuan Kepada Pasien Tidak Mampu Biaya Bersalin

Kadis Kesehatan Dr. Maya Meitisya Mewakili Bupati Lampung Utara saat memberikan bantuan biaya persalinan melahirkan kepada Ibu***
MEDIATRANSNEWS, LAMPUNG UTARA - Bupati Lampung Utara, Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., M.H. di wakili Kadis Kesehatan Dr. Maya Meitisya memberikan bantuan biaya persalinan melahirkan kepada Ibu Indarti dan di dampingi suami bapak Heri, yang beralamat Jl. Dahlia no. 89/91 Gapura kecamatan Kotabumi Lampung Utara, Ibu Indarti mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bapak Agung atas bantuannya,. Bantuan ini sangat membantu sekali untuk putri kami yang memang belum ada persiapan apapun untuk sambut kelahirannya, pungkas Indarti, Sabtu 11 Nopember 2017.

“Sebelumnya Bupati Lampung Utara Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., M.H  Ketika dikonfirmasi awak media terkait Pasien yang tidak mampu membayar biaya persalinan. Maka Bupati Menanggapi  persoalan warganya yang tidak bisa melunasi biaya  persalinan di RSUDAM, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengambil sikap untuk menjemputnya. "Sudah saya perintahkan kepala dinas kesehatan menjemputnya. Kalau tidak ada uang Bupati ada uang untuk bayarnya," kata Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, Jumat (10/11).

Upaya ini untuk menghindari putus kontak dengan pemerintah daerah setempat, Artinya walaupun sudah tertangani  Pemkab Lampura bisa memantau kondisi pasien asal Lampura yang berobat di Bandar Lampung. "Kekurangan apapun disana lapor pemerintah daerah. Pemerintah daerah tidak bangkrut," katanya.

Indarti, warga Kelurahan Gapura, Kotabumi, Lampung Utara mengaku pasrah setelah mengetahui biaya rawat pasca melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung sangat mahal di luar jangkauannya.

Indarti bersama bayinya yang ditemui awak media di Ruangan Delima kelas 1C RSUDAM  menceritakan, dirinya sudah berada di rumah sakit sejak Jumat (03/11/17). Sejak kemarin dia masih belum bisa keluar karena tidak sanggup membayar biaya perawatan pasca melahirkan yang mencapai hampir Rp 10 juta. Pungkasnya(Ras-Tar)***
TERKAIT