BATU RAJA (Sumsel) - Bantuan pemerintah tahun Anggaran  2018. pada rehabilitas Gedung sekolah SMP Negeri 07 ogan komering ulu,dengan nilai pagu Rp.600 juta dengan pelaksanaan pekerja swakelola,untuk rehap sepuluh ruang kelas, di duga mark up, hal itu di perkuat dengan mulai dari pergantian rangka, kayu atap sekolah yang hanya di pilih-pilih, alias yang paling keropos atau sudah benar-benar parah.

Demikian pengakuan salah satu tukang yang tak mau namanya di sebutkan.

"kepada usup salah satu wartawan ogan pos,kabupaten oku saat di temui di lokasi (SMPN 07).Terkait hal tersebut, kepada wartawan op 12/11/2018.Usuf juga mengatakan Drs. Imam duparno.kepada sekolah Smpn 07, sebagai ketua panitia pelaksana rehabbilitas gedung sekolah.

Di duga menghindar untuk di confirmasi,dan kita coba temui di sekolah selalu tak ada,di tempat bahkan saat di hubungi lewat via telpon selalu derijin, dam di sms tak di balas",ujarnya.

Terpisah kontoro pengawas pekerjaan Rehabbiltas gedung sekolah mengaku semua sudah sesuai dengan rab. Dan saat di tanya tukang tentang permasalahan pergantian rangka kayu atap. Dengan enteng dia menjawab."

Kenapa dak dari awal pak, sekarang sudah di plapon" ujar pria yang mengaku sebagai anggota TNI aktif ini.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada tanggapan dari kepala dinas pendidikan kabupaten ogan komering ulu."tandasnya.(Mukti)***